"Justru yang mengusik saya ialah mengapa kita tidak bisa melihat itu, akan tetapi kita malah mementingkan kekalahan dan kemenangan. Kita harus mementingkan mereka ini dalam proses tumbuh, sebab nanti akan bermain sepak bola sampai kedepannya," ungkap Afif.
Afif mengungkapkan juga bahwa "boleh saja untuk berespektasi tinggi untuk memenangkan pertandingan dan itu sangat normal, akan tetapi jangan sampai memberikan beban orang dewasa tersebut kepada anak-anak yang notabennya masih sangat muda," ungkap tutur pria yang juga sebagai dosen Universitas Airlangga Surabaya tersebut.***