Sudut pandang orang pertama, atau first person point of view, memungkinkan pembaca merasakan seolah-olah menjadi tokoh dalam cerita. Kata ganti seperti "saya", "aku", dan "kami" digunakan. Ini memberikan kesempatan bagi penulis untuk meresapi perasaan, pikiran, dan peristiwa tokoh utama.
Sudut Pandang Orang Kedua:
Sudut pandang orang kedua menggunakan gaya "kau" dan digunakan sebagai variasi cara memandang tokoh "aku" dan "dia." Biasanya muncul dalam puisi, pidato, artikel persuasif, atau penulisan instruksional.
Sudut Pandang Orang Ketiga:
Sudut pandang orang ketiga menggunakan kata ganti seperti "dia", "ia", atau nama tokoh. Narator memiliki kebebasan peran yang berbeda dari sudut pandang orang pertama. Ada tiga perspektif: terbatas, maha tahu, dan maha tahu terbatas.
Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Selamat Hari Pahlawan 10 November yang Cocok untuk Dipajang di Sosial Media
Sudut Pandang Campuran:
Sudut pandang campuran menggabungkan sudut pandang pertama dan ketiga. Penulis dapat masuk ke dalam cerita sebagai tokoh utama dan terkadang berada di luar cerita sebagai pengamat.
Keunikan Setiap Sudut Pandang