Jejak Sejarah Wisata Taman Sari Jogja: Pintu Masuk, Tiket, dan Keindahan Bangunan di Dalamnya

- 7 Desember 2023, 18:19 WIB
Tamansari / @dinaspariwiasatajogjakarta
Tamansari / @dinaspariwiasatajogjakarta /

JURNALACEH.COM - Melangkah ke dalam keindahan Taman Sari Jogja, kita dibawa pada perjalanan sejarah yang tak terlupakan. Dari pintu masuk hingga ke pesona keindahan bangunan di dalamnya, setiap langkah menawarkan kekayaan kultural yang memukau.

Panduan tiket menjadi jendela utama bagi para pelancong yang ingin menjelajahi kemegahan arsitektur dan sejarah yang terkandung di setiap sudut kompleks ini.
Sejarah Tamansari dan Bangunan dikomplek Tamansari

Taman Sari, yang awalnya merupakan sebuah taman istana Keraton Jogja, memiliki sejarah yang memikat sejak dibangun secara bertahap pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I.

Kompleks ini mulai dibangun pada tahun 1758 M, yang ditandai dengan candra sengkala "Catur Naga Rasa Tunggal" mencerminkan tahun 1684 Jawa yang tertulis di Gapura Panggung, salah satu pintu utamanya di sisi timur.

Baca Juga: 3 Destinasi Wisata Sabang Paling Fenomenal, Keindahan Alamya Bak Surga di Ujung Sumatera

Desain Taman Sari, yang diprakarsai oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I dan dikerjakan secara teknis oleh seorang berkebangsaan Portugis bernama Demang Tegis, menciptakan sebuah perpaduan unik antara seni arsitektur Eropa yang kuat dan nilai simbolis dari budaya Jawa yang dijaga dengan cermat.

Dikenal juga sebagai Water Castle, Taman Sari dulunya adalah tempat tinggal sementara bagi Sultan Jogja beserta keluarganya. Fungsinya tidak hanya sebagai tempat peristirahatan, tetapi juga memiliki sistem pertahanan yang kuat.

Legenda mengatakan bahwa pada saat Keraton diserang, Sultan dan keluarganya dapat melarikan diri melalui jalur bawah tanah, sementara pintu air dibuka untuk menyebabkan genangan air menenggelamkan para pengejar mereka.

Salah satu struktur yang menonjol di dalam kompleks Taman Sari adalah bangunan yang dikelilingi oleh dinding tinggi berbentuk kolam, yang dibangun secara khusus untuk keperluan mandi Sultan dan para istri-istrinya.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x