3 Kuliner Malam Enak di Malioboro yang Menggoda Nafsu Makan, Yuk Cobain dengan Harga Murah, Rasanya Mantap Lho

- 11 Januari 2024, 18:30 WIB
Ilustrasi makan malam/freepick.com/@freepik
Ilustrasi makan malam/freepick.com/@freepik /

JURNALACEH.COM - Malioboro, yang terletak di pusat Yogyakarta, bukan hanya dikenal sebagai destinasi wisata budaya, tetapi juga sebagai surganya kuliner malam. Berikut adalah beberapa tempat makan dan kuliner malam yang tidak hanya lezat, tetapi juga ramah di kantong di sepanjang jalan Malioboro.

1.Angkringan Kopi Jos Lik Man

Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota gudeg, juga merayakan kelezatan malam melalui warung angkringan yang tersebar di setiap sudutnya. Salah satu tempat yang patut dikunjungi untuk merasakan kuliner malam yang murah dan lezat adalah Angkringan Kopi Jos Lik Man.

Terletak di Pasar Kranggan, Jl.Poncowinatan No.7, Jetis, Yogyakarta, Angkringan Kopi Jos Lik Man buka pintunya mulai pukul 16.00 WIB hingga 01.00 WIB. Ini membuatnya menjadi destinasi yang sempurna bagi mereka yang ingin menikmati hidangan lezat setelah menjelajahi keindahan Malioboro.

Baca Juga: 3 Tempat Makan di Batam dengan Menu Seafood Special, Maknyus Banget dan Citarasa Enaknya Patut Diacungi Jempol

Menu yang ditawarkan di Angkringan Kopi Jos Lik Man sangat beragam, mulai dari nasi kucing, berbagai jenis sate, gorengan, susu, wedang jahe, hingga kopi jos.

Keistimewaan minuman ini terletak pada proses penyajiannya yang unik, dengan tambahan arang yang memberikan sentuhan khas. Saat di sajikan, kopi tersebut mengeluarkan suara "jos," memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi pengunjung.

2. Gudeg Bu Sastro

Di sudut Jalan Margomulyo, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, terdapat warung gudeg yang telah menjelma menjadi legenda kuliner, yaitu Gudeg Bu Sastro. Nama warung ini diambil dari sang pemilik, Bu Sastro, dan hingga kini, lokasinya tetap memancarkan pesona autentiknya.

Gudeg, sebagai hidangan khas Yogyakarta, diberikan sentuhan istimewa di warung ini setiap harinya. Gudeg basah dengan kuah santan yang nikmat hanya dapat dinikmati hingga siang hari, sedangkan gudeg kering dapat bertahan hingga tiga hari, memungkinkan para pelanggan menikmatinya dalam waktu yang lebih fleksibel.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x