Network
JURNALACEH.COM - Teh merupakan salah satu minuman yang cukup banyak disukai. Biasanya, orang mengkonsumsi teh saat pagi dan sore hari. Namun, ada anggapan yang menyatakan bahwa terlalu sering mengkonsumsi teh bisa merusak ginjal. Apakah benar?
Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI), dr. Pringgodigdo Nugroho, SpPD-KGH, dalam keterangan resminya menegaskan bahwa itu adalah mitos. Sejauh ini, belum ada studi yang menunjukkan bahwa minum teh bisa merusak ginjal.
"Ini adalah mitos. Belum ada studi yang menunjukkan bahwa teh ini dilarang karena bisa merusak ginjal. Jadi, masih diperbolehkan," katanya.
Namun, yang sangat penting untuk dikonsumsi, terutama bagi penderita ginjal, adalah air putih. Dr. Pringgodigdo menjelaskan bahwa dianjurkan untuk minum air putih yang cukup selama 24 jam. Angka kecukupan air putih dapat disesuaikan dengan aktivitas dan usia seseorang.
"Untuk orang dewasa sehat, dianjurkan minum sebanyak 2-2,5 liter hingga maksimal 3 liter per hari. Karena ginjal bekerja selama 24 jam, kebutuhan air harus terpenuhi dengan baik selama 24 jam juga," ucapnya.
Kesimpulannya, mengkonsumsi teh terlalu sering tidak merusak ginjal berdasarkan pernyataan dokter, selain mengkonsumsi teh, kira juga dianjurkan untuk memperbanyak mengkonsumsi air putih agar kesehatan ginjal kita terjaga. ***
