JURNALACEH.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) kembali mengingatkan masyarakat akan maraknya penipuan yang mengatasnamakan rekrutmen KAI. Imbauan ini menjadi respons dari KAI terhadap berbagai laporan yang beredar belakangan ini terkait modus penipuan tersebut.
Seiring dengan imbauan tersebut, KAI juga memberikan penjelasan terperinci mengenai cara-cara yang digunakan dalam rekrutmen serta memberikan petunjuk kepada masyarakat untuk memastikan bahwa informasi yang mereka terima adalah benar-benar dari sumber yang sah.
Modus Operandi Penipuan
Modus penipuan yang dimaksud adalah dengan mengirimkan surat undangan rekrutmen kepada calon korban. Dalam surat undangan tersebut, penerima diharuskan untuk menggunakan akomodasi dan transportasi yang telah disediakan oleh pihak penipu.
Baca Juga: PT KAI Berikan Promo Mudik Belakangan yang Menarik Lho! Cus Serbu Tiketnya Sekarang Juga
Hal ini seringkali menjadi indikasi bahwa surat undangan tersebut tidak benar, karena proses rekrutmen resmi KAI tidak meminta calon karyawan untuk menggunakan akomodasi dan transportasi tertentu.
Peringatan dari VP Public Relations KAI
Joni Martinus, Wakil Presiden Public Relations KAI, mengekspresikan keprihatinan atas tindakan penipuan ini. Dia menekankan pentingnya masyarakat untuk lebih teliti dan kritis dalam menanggapi pesan-pesan yang mereka terima terkait rekrutmen, terutama jika pesan tersebut mencantumkan persyaratan tambahan seperti penyediaan akomodasi dan transportasi.
Joni juga menegaskan bahwa semua informasi resmi terkait rekrutmen KAI hanya disampaikan melalui website resmi dan media sosial resmi perusahaan.