ChatGPT Edu Rilis Khusus untuk Perguruan Tinggi, Open AI : Lebih Cerdas dari Versi yang Lama

- 1 Juni 2024, 17:30 WIB
Ilustrasi ChatGPT/freepik.com/@frimufilms
Ilustrasi ChatGPT/freepik.com/@frimufilms /

JURNALACEH.COM - Pada awal bulan Juni 2024, perusahaan teknologi ChatGPT mengumumkan peluncuran chatbot kecerdasan buatan (AI) baru mereka, ChatGPT Edu. Dirancang khusus untuk keperluan akademis di perguruan tinggi, ChatGPT Edu menjanjikan akses terhadap GPT-4o, sebuah large language model (LLM) terbaru dari OpenAI.

Menurut informasi yang dikutip dari unggahan blog OpenAI pada Sabtu, 1 Juni 2024, ChatGPT Edu dirancang untuk sekolah yang ingin menerapkan AI secara lebih luas kepada para pelajar dan komunitas kampus mereka. Dengan demikian, ChatGPT Edu membawa kemungkinan baru dalam integrasi teknologi AI dalam lingkungan pendidikan.

Salah satu keunggulan yang ditawarkan oleh ChatGPT Edu adalah akses terhadap GPT-4o. OpenAI mengklaim bahwa LLM ini jauh lebih baik dibandingkan versi sebelumnya dalam hal menginterpretasikan teks, pemrogaman, analisis data, dan akses kepada web. Hal ini membuka potensi baru dalam penggunaan AI dalam proses pembelajaran dan penelitian di perguruan tinggi.

Baca Juga: Apple iPhone 16: Siri Semakin Pintar dengan Teknologi AI

Selain itu, ChatGPT Edu juga memberikan kemampuan untuk melakukan kustomisasi sesuai dengan kebutuhan masing-masing perguruan tinggi. Dengan fitur ini, perguruan tinggi dapat melatih chatbot dengan data milik mereka sendiri dan membagikannya di lingkup ruang kerja universitas.

Penting untuk dicatat bahwa OpenAI menegaskan bahwa percakapan dan data yang ada di dalam ChatGPT Edu tidak akan digunakan untuk melatih model milik OpenAI. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan privasi data pengguna di lingkungan pendidikan.

Meskipun ChatGPT Edu menawarkan banyak potensi dalam meningkatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi, peluncurannya juga menimbulkan sejumlah kekhawatiran. Pengenalan ChatGPT pada akhir tahun 2022 awalnya menimbulkan kekhawatiran tentang integritas akademik dan potensi penyalahgunaan dalam lingkungan pendidikan.

Baca Juga: Semakin Mirip Dengan Android! Akhirnya Apple Juga Akan Gunakan Teknologi AI untuk IOS 18

Namun, OpenAI mengklaim bahwa pengembangan ChatGPT Edu dilakukan setelah melihat beberapa kampus, seperti Wharton, Arizona State University, dan Columbia, menggunakan ChatGPT Enterprise dalam kegiatan akademis mereka.

Contohnya, di Wharton, mahasiswa pascasarjana bisnis dan manajemen menyelesaikan tugas refleksi akhir mereka dengan memanfaatkan GPT yang dilatih menggunakan materi pembelajaran dan melakukan diskusi dengan chatbot tersebut.

Halaman:

Editor: Fauzi Jurnal Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah