Network
JURNALACEH.COM - Rumah BUMN Aceh menggelar Karya Nyata Festival Vol.7 di Banda Aceh pada tanggal 1-2 Juni 2024, sebagai bagian dari upaya untuk mendorong pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Tanah Rencong.
Festival ini diinisiasi oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan menampilkan berbagai kegiatan yang dirancang untuk memperkuat kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat.
CEO Rumah BUMN Aceh, Helmi Fadli, menyatakan bahwa Karya Nyata Festival Vol.7 merupakan wujud nyata dari komitmen Kementerian BUMN melalui Rumah BUMN untuk terus berkontribusi positif bagi masyarakat dan pembangunan di daerah.
Baca Juga: RS BUMN IHC (IHC) Raih Pendapatan Hingga Rp5, 7 Triliun Tahun 2023
"Acara ini tidak hanya menjadi ajang memperlihatkan inovasi dan karya BUMN, tetapi juga sebagai sarana memperkuat kolaborasi dan sinergi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat," ujar Helmi di Banda Aceh, yang dikutip JurnalAceh.com dari aceh.antaranews.com.
Festival ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Zulkifli. Karya Nyata Festival Vol.7 dilaksanakan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, dan didukung penuh oleh Kementerian BUMN serta beberapa BUMN lainnya seperti Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Helmi Fadli berharap bahwa Karya Nyata Festival Vol.7 dapat mengangkat berbagai potensi lokal sekaligus mendorong pembangunan yang berkelanjutan di provinsi paling barat Indonesia itu. Festival ini menghadirkan beragam acara menarik seperti Festival Kopi Sareng, lomba mewarnai untuk anak usia 7-8 tahun, lomba video reels Instagram, lomba masak Srikandi BUMN, dan lomba mobile legend.
Baca Juga: BUMN Bidang Pengelolaan Bandara Akan Dibubarkan, Berikut Ini Adalah Penggantinya!
Selain itu, festival ini juga menghadirkan hiburan dengan penampilan artis nasional seperti Budi Doremi, grup musik One Way, Rial Doni, serta perkusi syair Islam etnik budaya Aceh. Tidak hanya itu, Karya Nyata Festival Vol.7 juga menyuguhkan fashion show yang dipersembahkan oleh UMKM unggulan binaan Rumah BUMN Aceh serta senam jantung sehat bersama Rumah BUMN Aceh.
Salah satu fokus utama festival ini adalah mendorong UMKM untuk go digital. "Acara ini juga mendorong UMKM go digital, di mana tenant-tenant ini menggunakan layanan QRIS untuk bertransaksi," jelas Helmi. Dengan menggunakan QRIS, transaksi menjadi lebih mudah dan aman, serta membantu UMKM untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital.
Karya Nyata Festival Vol.7 juga menghadirkan sebanyak 86 gerai UMKM binaan Rumah BUMN dari seluruh Aceh. Selain itu, enam Rumah BUMN di Aceh yang selama ini aktif mendorong UMKM untuk naik kelas turut serta dalam acara ini. Rumah BUMN tersebut antara lain adalah Rumah BUMN Aceh Tamiang, Rumah BUMN Aceh Utara, Rumah BUMN Aceh Timur, Rumah BUMN Takengon, Rumah BUMN Sabang, dan Rumah BUMN atau UMKM Center Banda Aceh.
"Kami meyakini dengan kolaborasi, kita bisa memberikan dampak atau kontribusi yang maksimal," kata Helmi. Festival ini bukan hanya tentang memamerkan produk UMKM, tetapi juga tentang membangun jaringan dan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Aceh, Zulkifli, mengatakan bahwa Karya Nyata Festival Vol.7 bukan hanya sekadar sebuah festival, melainkan peristiwa penting yang menunjukkan kesungguhan Aceh dalam mendorong dan memperkuat ekosistem UMKM.
Baca Juga: Yuk Simak! Daftar Soal-Soal Tes Online 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024
"Kita semua bersama-sama telah menyaksikan betapa beragamnya potensi dan bakat yang dimiliki oleh para pelaku UMKM di Aceh. Dari hasil karya mereka, kita dapat melihat keindahan dan kekayaan budaya Aceh yang tercermin dalam setiap produk yang dihasilkan," ujarnya.
Karya Nyata Festival Vol.7 tidak hanya menjadi platform untuk mempromosikan produk lokal dan inovasi UMKM, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat.
Melalui festival ini, diharapkan UMKM di Aceh dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional. Dengan dukungan berbagai pihak, UMKM di Aceh diharapkan dapat terus tumbuh dan menghadapi tantangan zaman dengan lebih siap dan inovatif.***
