Kiat Konsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi, Berikut Ini Bagian yang Wajib Dihindari!

- 17 Juni 2024, 23:09 WIB
Mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi dengan cepat, termasuk meningkatkan kadar kolesterol dalam darah adalah mitos.
Mengonsumsi daging kambing dapat meningkatkan risiko seseorang terkena hipertensi dengan cepat, termasuk meningkatkan kadar kolesterol dalam darah adalah mitos. /antaranews.com/

JURNALACEH.COM - Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR, menyatakan bahwa penderita hipertensi masih dapat mengonsumsi daging kambing, namun dalam jumlah yang lebih terbatas dan dengan kehati-hatian yang lebih tinggi.

Dikutip dari ANTARA, Faisal menyarankan untuk membatasi konsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari dan memilih bagian yang lebih rendah lemak.

"Bagian paha daging kambing lebih rendah lemak dan purin dibandingkan bagian lain," ujar Faisal.

Menurut Faisal, konsumsi daging berlebih dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) yang menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak, menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Hal ini membuat jantung bekerja lebih keras, yang akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Purin dalam daging merah dapat diubah menjadi asam urat di dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat menyebabkan hiperurisemia, yang merupakan faktor risiko hipertensi.

Faisal juga menyarankan untuk mengolah daging kambing dengan cara yang lebih sehat, misalnya dengan menghindari metode menggoreng.

"Hindari menggoreng daging kambing. Gunakan metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, menumis, atau membakar," jelas Faisal.

Penggunaan garam berlebihan dalam memasak daging kambing juga mempengaruhi risiko hipertensi. Garam meningkatkan kadar natrium dalam daging, yang dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh dan meningkatkan aliran darah di pembuluh arteri.

Saat mengonsumsi daging kambing, disarankan untuk memperbanyak sayur dan buah untuk membantu menyeimbangkan kadar purin dan kolesterol dalam tubuh.

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah