JURNALACEH.COM - Dalam ajang FIFA match day edisi maret, Indonesia berhasil mengalahkan Burundi dengan skor telak 3-1. Pertandingan yang diadakan di stadion Patriot Candrabagha tersebut menjadi momentum bangkitnya sepakbola Indonesia setelah kejadian kelam tragedi kanjuruhan.
Timnas Indonesia menunjukkan bahwa sepak bola masih menjadi olahraga favorit setiap orang, dari berbagai kalangan, kemangan inipun menjadi asa yang baik bagi para suporter, bahwa masih ada secerca harapan kebangkitan sepakbola Indonesia masih ada harapan untuk melangkah ke kancah internasional.
Bermain agresif sejak awal Rizky Ridho dan kawan-kawan berhasil memaksimalkan peluang yang ada dengan sangat baik, terbukti pada babak pertama, garuda muda bisa mengobrak abrik pertahanan lawan dengan hasil 3 gol yang di lesat kan ke gawang timnas Burundi.
Baca Juga: Ini Lho, 7 Arti Mimpi Sandal Putus, Tidak Selamanya Memiliki Makna Buruk
Gol gol yang dihasilkan timnas indonesia berasal dari Y.Sayuri pada menit ke 6, D Sulistyawan pada menit ke 14 dan gol dari Rizky Ridho pada menit ke 44, menjadikan petaka bagi timnas Burundi pada turun minum.
Permainan yang ngotot yang ditujukan oleh para punggawa timnas tidak lepas dari juru taktik asal korea selatan Shin Tae Yong, Dengan tangan dinginnya, para pemain bisa dengan mudah menerapkan strategi bola-bola dengan umpan pendek ala STY.
Pada paruh waktu pertandingan shin menunjukkan dengan jelas kualitasnya sebagai pelatih internasional, dimana para pemain timnas burundi tidak berkutik sedikitpun meski telah menunjukkan manuver-manuver untuk mendapatkan peluang emas.
Baca Juga: Menakjubkan! 5 Keutamaan Sahur yang Rugi Kalau Ditinggalkan
Pada pertandingan ini, mantan pelatih timnas korea selatan ini menurunkan komposisi pemain yang mumpuni pada starting lineup XI nya. Pada posisi kiper, shin mempercayakan gawang timnas Indonesia kepada Syahrul Trisna.
Syahrul trisna dikawal trio pemain belakang kepercayaan shin yaitu Elkan Baggott, Jordi Amat dan Rizky Ridho. Ketiga pemain ini masih menjadi pilihan shin pada partai-partai krusial timnas Indonesia, selanjutnya bek sayap ada pemain yang dikirim shin ke korea selatan ada Asnawi Mangkualam, dan yang bermain di Jepang ada Pratama Arhan.
Pada lini tengah komposisi pemain timnas Indonesia, STY mempercayakan Rahmat Irianto dan Marc Klok sebagai pengatur ritme serangan timnas Indonesia, Pada posisi sayap menyerang shin memasang Dendy Sulistiawan dan Yakob Sayuri, pada posisi target men, yang bertindak sebagai striker yaitu pemain dengan pengalaman yang mumpuni di timnas Indonesia yaitu Stefano Lilipaly.
Baca Juga: Simak, 6 Arti Mimpi Berenang di Laut, Memberikan Pertanda yang Kurang Baik Lho
Pada babak kedua, timnas Indonesia seperti menurunkan ritme permainannya, terbukti dengan terjebolnya gawang yang di jaga Syahrul Trisna pada menit ke 51 oleh pemain Burundi dengan nama p.Niyongabire.
Timnas Indonesia dan timnas Burundi pada babak kedua juga menjual beli serangan, bahkan banyak peluang-peluang emas yang gagal dikonversikan menjadi gol baik itu dari timnas Indonesia maupun timnas Burundi, Hingga menit terakhir babak kedua, peluit wasit berbunyi, tidak ada satu gol pun tercipta lagi, setelah Niyongabire mencetak gol ke gawang timnas Indonesia.
Susunan starting line up
Timnas Indonesia
Syahrul Trisna, Asnawi Mangkualam, Jordi Amat, Elkan Baggott, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan, Marc Klok dan Rahmat Irianto, Yakob Sayuri dan Dendy Sulistyawan, Stefano Lilipaly.
Timnas Burundi
Kanakimana Bienvenue, Nzigamasabo, Niyongabire, Muhindo, Shabani Hussein, Mutombora Fabien, Pacifique, Harerimana Rashid, Weymans Marco, Nduwarugira Christophe, Nizgiyamana Abdoul Karim.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News