Network
JURNAL ACEH-UEFA telah menghapus aturan gol tandang di semua kompetisi klub Eropa. Keputusan ini akan berlaku pada musim 2021/2022.
Aturan gol tandang telah menjadi bahan perdebatan dalam beberapa tahun terakhir. Arsene Wenger telah menjadi salah satu orang yang memprotes aturan yang akan dihapuskan sejak tahun 2013.
Mengikuti rekomendasi dari Komite Kompetisi Klub UEFA, Komite Sepak Bola Wanita UEFA dan Komite Eksekutif UEFA, Presiden UEFA Aleksander Ceferin memutuskan bahwa gol tandang tidak lagi berlaku.
Baca Juga: Indonesia Akan Melawan Taiwan Dalam Lanjutan Playoff Kualifikasi Piala Asia 2023
Tim yang memiliki total gol yang seimbang dari dua pertemuan akan mendapatkan perpanjangan waktu 2x15 menit, terlepas dari jumlah gol tandang yang dicetak.
Penghapusan gol tandang tidak hanya berlaku saat kedua tim bertemu di fase gugur. Dalam pernyataan UEFA, gol tandang juga tidak digunakan untuk menentukan peringkat tim di babak grup jika dua tim atau lebih memiliki poin yang sama. Kriteria prioritas adalah produktivitas target.
"Dampak dari aturan tersebut (gol tandang) sekarang bertentangan dengan tujuan awalnya karena, pada kenyataannya, aturan itu sekarang menghalangi tim tuan rumah - terutama di leg pertama - untuk menyerang," kata Ceferin.
Baca Juga: El Classico Sumatera Pekan Depan, Persiraja Hadapi PSMS di Kandang
"Karena mereka takut kebobolan gol yang akan memberi lawan keuntungan besar.
