Network
JURNAL ACEH-Platform perdagangan Shopee akan bergabung dengan polisi untuk menindak lanjuti penjual obat dan vitamin palsu yang beredar di Shopee.
"Kami tidak segan-segan meminta aparat kepolisian untuk mengusut penjual yang memiliki bukti kuat peredaran obat/vitamin palsu, terutama karena terkait dengan keselamatan dan kesehatan masyarakat," kata Humas Shopee Indonesia Radynal Nataprawira dalam keterangannya. Minggu.
Shopee menerima laporan melalui media sosial bahwa terdapat toko-toko yang mengindikasikan dan mencetak kemasan obatnya sendiri. Shopee akhirnya menurunkan produk dan menyelidiki masalah tersebut, termasuk bukti keaslian dari pembeli.
Baca Juga: Facebook Membantah Tuduhan Presiden Amerika Serikat Joe Biden
“Jika ada bukti kuat pemalsuan, kami akan terus menutup toko dan bekerja sama dengan pihak berwenang. Shopee berkomitmen untuk terus memberikan layanan belanja yang aman dan nyaman bagi pengguna kami,” kata Radynal.
Shopee menutup toko yang memiliki bukti kuat obat-obatan dan vitamin palsu, dan bekerja sama dengan polisi atas kasus tersebut.
Shopee adalah marketplace, produk yang ada di dalam aplikasi dipasang dan dijual langsung oleh penjual.
Baca Juga: Xiomi Menggeser Iphone dari Posisi Nomor Dua dalam Hal Jumlah Penjualan
Shopee memiliki tim internal untuk memantau dan mengelola produk yang masuk ke situs untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Mereka menekankan bahwa setiap penjual harus mengikuti aturan dan mengikuti hukum.
