Bahas Produk Halal, MPU Aceh Datangi Kantor BPJPH di Jakarta

22 Februari 2023, 15:18 WIB
Sejumlah masyarakat sedang menikmati kuliner makanan di Rindu Pantai Gampong Lhok Pu’uk, Kecamatan Panton Labu, Aceh Utara, Sabtu 29 Mei 2021. /Safrizal/

JURNALACEH.COM –  Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh ingin berkolaborasi dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Khususnya dalam membangun jaminan produk halal di Serambi Mekkah -julukan Aceh.

Baca Juga: Pedasnya Nyengat! Ini 5 Rekomendasi Makanan Halal di Bali, Rasanya Maknyus Bikin Nambah Terus

Wakil Ketua MPU Aceh Muhibbuththabary berharap lembaganya bisa bekerjasama dengan BPJPH dalam membangun jaminan produk halal di Aceh. ”Juga diharapkan untuk pengembangan BPJPH di daerah lain,” ujar Muhibbuththabary saat audiensi di Kantor BPJPH Jakarta seperti dikutip dari website resmi Kemenag, Rabu, 22 Februari 2023.

Baca Juga: Mixue Halal atau Tidak Akhirnya Terjawab Hari Ini, MUI: Halal!

Jaminan Produk Halal Suatu Keharusan di Serambi Mekkah

Muhibbuththabary menyatakan, kerjasama antara MPU Aceh dengan BPJPH harus terjalin dengan baik. Dia merasa senang karena respons lembaga di bawah Kemenag tersebut cukup baik terhadap kedatangan MPU Aceh. ”Mudah-mudahan silaturahim ini menjadi berkah,” harap Muhibbuththabary.

Baca Juga: 5 Makanan Khas Singkawang Halal yang Enak, Kulineran di Little Hongkongnya Indonesia!

Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham menyambut baik kedatangan pengurus MPU Aceh. Kolaborasi antara BPJPH dengan lembaga tersebut memang harus dilakukan. Apalagi Aceh dikenal sebagai daerah di tanah air yang menerapkan syariah Islam. ”Insya Allah bila ada waktu kami berkunjung ke Aceh,” kata Aqil.

Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Malam Halal yang Halal dan Enak di Ubud, Cocok Buat Pelancong Muslim

Menurut Aqil, pihaknya perlu melakukan pertemuan lanjutan untuk pembicaraan tentang kolaborasi jaminan produk halal di Aceh. Selain itu Aqil, audiensi tersebut juga dihadiri Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh TGK. H. Faisal Ali dan beberapa perwakilan Komisi VI Pemerintah Aceh.***

Editor: Hairul Faisal

Tags

Terkini

Terpopuler