JURNALACEH.COM- Tim Bola Voli Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Kota Langsa Yayasan Dayah Bustanul Ulum (YDBU), harus puas finish sebagai runner-up di ajang Piala Rektor Universitas Samudera (UNSAM) Langsa. Agenda yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis Unsam tersebut, telah berakhir Minggu 5 Maret 2023 kemarin.
Dalam ajang tersebut, MUQ sempat turun di 2 cabang olahraga, Futsal dan Bola Voli. Namun, sayangnya Futsal hanya mampu melaju sampai babak perempat final dan akhirnya gugur, setelah bermain imbang 4-4 dan berlanjut adu pinalti.
Sedangkan Bola Voli sendiri, bernasib baik dan mampu menembus hingga ke putaran final. Namun, kembali bernasib kurang beruntung. MUQ yang sudah memimpin 2-1 setelah sempat tertinggal di set pertama, rupanya kehilangan konsentrasi hingga lawan berhasil mencuri 2 set secara beruntun.
Baca Juga: Wisata Olahraga Air yang Siap Memacu Adrenalin Anda Ketika Berwisata ke Bali
Atas hasil tersebut, Tim Voli MUQ harus puas di posisi ke-2. Sedangkan juara pertama berhasil direbut oleh SMA Manyak Payed Aceh Tamiang.
Menariknya, ini menjadi final ke-2 secara beruntun di ajang yang sama. Tahun lalu, Tim MUQ juga harus puas di posisi yang sama yaitu runner-up. Jika menoleh kekuatan kedua tim, saat ini mereka salah satu pemilik pemain-pemain terbaik antar pelajar daerah masing-masing, Kota Langsa dan Aceh Tamiang.
Usai laga berakhir, Manajer Tim Bola Voli MUQ Hardian Syahputra mengucapkan terima kasih atas prestasi yang telah dicapai para santri MUQ. Meski hanya berhasil membawa juara 2, namun perjuangan para santri dalam pertandingan tersebut patut diberikan applause, karena kerja keras mereka sampai di detik ini.
Baca Juga: Amerika Serikat Raih Emas Voli Putri Pertamanya di Olimpiade Tokyo 2020
"Yang pasti kita bersyukur Alhamdulillah bisa sampai ke babak ini, terlepas dari juara 1 atau 2, bahwa perjuangan mereka sudah maksimal, dan hanya keberuntungan yang belum berpihak ke kita," jelasnya.
Saat ditanya soal mentalitas menjadi salah satu faktor timnya berbalik tertinggal, ia menjawab bahwa dalam dunia olahraga sering terjadi, dan tidak mengherankan. Bahkan, tim-tim besar pun sudah lazimnya terjadi.
"Memang soal mental saya kira sangat penting dalam sebuah kompetisi, tapi yang perlu digarisbawahi, bahwa kerja keras mereka sangat maksimal, dan soal mentalitas juga sangat baik saya kira, namun lebih ke buru-buru untuk menyudahi game, dan berakhir membuat kesalahan-kesalahan kecil yang seharusnya gak mesti terjadi," tutupnya.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News