Network
JURNAL ACEH-Kasus pembunuhan terhadap Yusran (60) mantan karyawan PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi bersimbah darah di Gampong Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur, Aceh Utara pada Kamis 29 April 2021 lalu, akhirnya terkuak.
Pembunuhan yang melibatkan dua pelaku E (30) dan W, warga Kabupaten Bireun, merupakan kerabat korban sendiri, dengan tega menganiaya korban hingga tewas. Salah satu pelaku E, sebelumnya berhasil diamankan petugas Polres Lhokseumawe, dikawasan Beutong, Nagan Raya, beberapa hari lalu.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto menyebutkan, kasus pembunuhan Yusran (60) melibatkan dua temannya sendiri, yakni E dan W keduanya merupakan warga Bireun. Korban dibunuh dengan cara dibacok sebanyak empat kali dibagian belakang, dan dilanjutkan dengan menusuk tubuh korban.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuh Pensiunan PT PIM Diringkus Polisi
“Pelaku E, sudah kita amankan dikawasan Beutong, sementara pelaku W, hingga saat ini masih kita buru dengan melibatkan satuan dari wilayah lain,” kata AKBP Eko Hartanto, Sabtu 15 Mei 2021.
Namun menurutnya sejauh ini belum jelas apa motif sebenarnya, korban Yusran, dibunuh oleh kedua sahabatnya itu. Ini masih terus kita kembangkan dan dalami. Untuk motif awal korban dituduh penyebab salah seorang kerabat tersangka menjadi sakit.
Baca Juga: Mulai 18 Mei, Masuk ke Aceh Wajib Bawa Surat Swab Bebas Covid-19
“Sementara motifnya, korban dituduh sebagai penyebab kerabat tersangka menjadi sakit,”ungkap Kapolres.
