Network
JURNAL ACEH- Setelah beredar rekaman video bocah diikat tali di leher karena mencuri uang celengan Masjid Gampong Ceumpeudak, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara, kini muncul lagi video lain dengan korban yang sama pada hari kejadian.
Namun bedanya kali ini bocah malang itu terlihat ketakutan saat di interogasi dan digertak dengan todongan senjata api oleh seorang oknum polisi, kemudian sempat di pukul beberapa kali oleh warga.
Video dengan durasi 3 menit 20 detik itu diunggah dan melalui facebook atas nama Munir, pada Senin 31 Mei 2021. Video tersebut ikut tersebar di beberapa grup Whatsapp dan telah dibagikan sebanyak 159 kali.
Baca Juga: Curi Celengan Masjid Remaja Aceh Utara di Arak dengan Leher Terlilit Tali
Dalam durasi gambar video itu terlihat beberapa orang sedang menginterogasi bocah yang tangannya diikat ke belakang dan didudukan di lantai masjid. Bocah yang memakai kaos coklat itu dipaksa mengaku terkait pencurian uang celeng masjid.
Kemudian dari voice rekaman percakapan dalam video terdengar pelaku dipaksa mengaku dan dituduh telah mencuri sebanyak lima kali dengan temannya yang lain.
Dalam tayangan itu bocah asal Gampong Rawang Itek, kecamatan setempat juga diancam akan dilempar ke selokan bila tidak memberitahukan identitas rekannya yang disebut sampai 15 orang.
Baca Juga: Empat Bulan setelah Divaksin, Gubernur Aceh Tertular Covid-19
Namun si bocah tetap berkilah dan berusaha menjelaskan bahwa aksi tersebut, baru sekali dilakukan dan itu sendirian tanpa ada temen lainnya. Kemudian korban dipegang kepalanya kemudian dipukul oleh pria berpakaian batik coklat hitam.
