Network
JURNAL ACEH-Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) mencatat frekuensi kebakaran di pemukiman paling banyak terjadi pada Mei 2021. Kejadian pada bulan ini lebih tinggi dibandingkan bencana sejenis di bulan lain.
"Kebakaran pemukiman yang terjadi di Aceh pada Mei menyebabkan 54 rumah, 44 ruko dan satu sekolah terbakar," kata Kepala Pelaksana BPBA, Ilyas alias Abi, dalam keterang tertulis, Rabu, 2 Juni 2021.
Abi mengatakan bencana pada Mei berjumlah 58 kali kejadian. Kebakaran di kawasan pemukiman mendominasi sebanyak 28 kali.
Ilyas mengatakan korban terdampak akibat dari kejadian itu berjumlah 61 kepala atau 175 jiwa dari 28 desa dan 28 kecamatan di seluruh Aceh.
Baca Juga: Bocah Maling Celengan Masjid di Aceh Utara Diancam dengan Pistol oleh Oknum Polisi
BPBA mencatat total kerugian yang disebabkan oleh kebakaran pemukiman pada Mei sebesar Rp 14,9 miliar. Kebakaran pemukiman itu paling banyak terjadi di Aceh Besar dan Bener Meriah.
Di dua daerah ini, terjadi, masing-masing, lima kali kebakaran. Sedangkan di Aceh Barat dan Bireuen tercatat tiga kali kejadian.
Banjir tercatat sebagai bencana kedua yang paling sering terjadi di Aceh. Sebanyak delapan kali kejadian banjir itu merendam 1.375 rumah warga. Paling banyak terjadi di Aceh Tenggara.
Sementara banjir yang paling berdampak terjadi di Aceh Singkil pada 17 Mei lalu. Kejadian itu menyebabkan rumah yang dihuni oleh 1.092 kepala keluarga, atau sekitar 4.895 jiwa, terendam.
