Network
JURNAL ACEH-Sebuah perahu berukuran besar yang mengangkut 81 orang imigran etnis Rohingya terdampar di Pulau Idaman, Gampong Kuala Simpang Ulim, Aceh Timur, Jumat 4 Juni 2021.
Informasi tentang keberadaan imigran gelap asal negara Myanmar di sebuah pulau kecil Aceh Timur, dengan radius ratusan meter dari daratan utama Sumatera, itu dibenarkan masyarakat setempat.
Keuchik Gampong Kuala Simpang Ulim, Umar Idris, mengatakan kehadiran puluhan etnis rohingya dengan menumpangi sebuah perahu berbadan besar, awalnya, diketahui oleh para nelayan yang sedang melaut.
Baca Juga: KIP Aceh Rekap Data Pemilih di Simeulue
“Nelayan yang memberikan tahukan kepada kami warga, di mana ada puluhan rohingya yang terdampar di Pulau Idaman,” kata Umar Idris, Jumat 4 Juni 2021.
Sekitar pukul 07.00 WIB, kata Umar, masyarakat setempat bersama aparat penegak hukum mendatangi pulau itu. Imigran, kata dia, terdiri dari laki-laki dan wanita dewasa serta anak-anak.
Baca Juga: Seorang Nelayan Aceh Timur Disambar Petir Saat Mencari Ikan
Umar juga mengatakan bahwa di perahu itu ditemukan dua speed boat. Masyarakat yang menetap di pulau itu tak berani mendekati para penyintas karena takut terpapar Covid-19.
“Saya juga melarang warga untuk mendekat perahu tersebut, karena mereka belum ditangani pihak berwenang guna proses pemeriksaan dan karantina sesuai aturan dan prokes,” kata Umar.
