Network
JURNAL ACEH-Metode beternak ikan menggunakan bioflok menjadi salah satu alternatif yang bisa digunakan warga. Cara ini menjadi solusi masyarakat yang kekurangan lahan.
"Di tengah masa pandemi Covid-19 saat ini banyak cara bisa dilakukan untuk mencukupi kebutuhan pangan. Tidak hanya dari sektor pertanian saja,” kata Sertu Darlianto, Bintara Bina Desa Koramil 23/Langsa Timur, Senin, 7 Juni 2021.
Salah satunya adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang selama ini terlantar. Dengan metode bioflog, kata Darlianto, masyarakat dapat memelihara ikan baik untuk konsumsi maupun ikan hias.
Baca Juga: Pelaku Usaha di Langsa Didorong Adopsi Transaksi Nontunai
Kampanye ini terus dilakukan Darlianto kepada masyarakat. Dan selama memberikan sosialisasi ini, kata Darlianto, banyak warga yang tertarik dan memberanikan diri untuk mencoba metode beternak tersebut.
Salah satu jenis ikan yang diminati warga untuk dikembangbiakkan adalah lele. Selain itu, banyak juga masyarakat yang menanyakan kepada Darlianto tentang cara menanam sayur di dalam polyback dan metode lain yang tidak memakan banyak tempat.
Tentu saja, kata Darlianto, hal ini membutuhkan semangat dan kerja keras. Apalagi, kata dia, banyak di antara warga yang masih berstatus pemula. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada tingkat keberhasilan yang diperoleh warga yang baru pertama kali memulai berternak atau bercocok tanam model ini.
Baca Juga: PHE NSB Serahkan Pengelolaan Blok B ke PT PGA
"Kodim 0104/Atim siap membina dan membimbing masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka. Sehingga mereka mendapatkan keuntungan dari sisi ekonomi di tengah pandemi ini,” kata Darlianto.***
