JURNAL ACEH-Yayasan Kemanusiaan Madani Indonesia (YKMI) bersama UNHCR menyalurkan bantuan pada 81 pengungsi Rohingya yang terdampar di Desa Kuala Simpang Ulim, Kecamatan Simpang Ulim, Kabupaten Aceh Timur.
“Kami segera menuju lokasi untuk memberi bantuan semata-mata karena kemanusiaan,” kata Faisal, Program Coordinator YKMI Cabang Lhokseumawe, Senin, 7 Juni 2021.
Bantuan yang disalurkan merupakan kebutuhan mendesak para pengungsi seperti air mineral, pakaian, kain, masker, alas kaki hingga menyediakan kamar mandi umum.
Baca Juga: Pemerintah Lhokseumawe Tolak Pengungsi Rohingya dipindahkan ke Shelter
Kondisi para pengungsi Rohingya saat ini dalam keadaan sehat, sebelumnya ada pengungsi yang sempat merasa gatal-gatal namun segera ditangani oleh tim dari Dinas Kesehatan Aceh Timur yang bertugas di lokasi penampungan.
Nasib pengungsi masih dibicarakan oleh pemerintah setempat dan UNHCR Lembaga PBB yang mengurusi pengungsi. Sambil menununggu hasil, pengungsi Rohingya gotong royong bersama petugas menggali sumur untuk ketersediaan air bersih dan membantu petugas memasak.
YKMI dan UNHCR juga membantu 297 pengungsi Rohingya yang terdampar di Lhokseumawe September 2020. Bantuan yang tersedia berupa penyediaan fasilitas penampungan, air bersih, sanitasi dan bantuan makanan serta minuman.***