Pemerintah Lhokseumawe Tolak Pengungsi Rohingya dipindahkan ke Shelter

- 7 Juni 2021, 14:56 WIB
81 etnis Rohingya yang terdampar di ceh Timur, masih bertahan di barak pengungsian Pulau Idaman
81 etnis Rohingya yang terdampar di ceh Timur, masih bertahan di barak pengungsian Pulau Idaman /Safrizal

JURNAL ACEH-81 pengungsi etnis Rohinya yang terdampar di perairan Aceh Timur terpaksa harus bertahan di Pulau Idaman. Pasalnya, Pemko Lhokseumawe dikabarkan menolak permintaan pihak UNHCR untuk menempatkan Rohingya Aceh Timur di Shelter BLK Kandang Lhokseumawe.

“Informasi dari pihak UNHCR bahwa Pemerintah Kota Lhokseumawe tidak mengizinkan 81 Rohingya untuk kita bawa dan tempatkan ke Shelter Kandang. Jadi untuk sementara mereka masih bertahan di Pulau Idaman, belum bisa didaratkan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Timur Ashadi, kemarin.

Ashadi mengungkapkan pihaknya belum mengetahui pasti alasan Pemko Lhokseumawe menolak permintaan UNHCR. Pemkab Aceh Timur sudah melakukan pertemuan dengan UNHCR, IOM dan sejumlah LSM kemanusian lainnya guna membahas penanganan pengungsi Rohingya yang masih bertahan di Pulau Idaman Aceh Timur. 

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Minta Pemerintah Tak Usir Imigran Rohingya

“Sementara ini penanganan diambil alih oleh IOM, semua kebutuhan pengungsi tidak dibebankan kepada pemerintah daerah, hanya saja kita diminta bantu penjagaan terhadap pengungsi tersebut, sedangkan semua logistik kebutuhan pengungsi sudah ditanggung oleh lembaga tersebut,” jelasnya.

Menurut Ashadi, Pemerintah Aceh Timur terus melakukan koordinasi dengan semua pihak dan lembaga untuk mendapatkan solusi penempatan yang layak untuk mereka. Secara umum kondisi kesehatan pengungsi semua stabil, bahkan semua Rohinya sudah dilakukan rapid tes dan hasilnya semua negatif.

“Semua pengungsi sudah mendapat penanganan medis dan hasil rapid tes semua negatif covid,” ujarnya.

Baca Juga: 81 Pengungsi Rohingya Terkatung-katung di Laut Selama Empat Bulan sebelum Terdampar di Aceh

Menurut informasi pihak UNHCR Indonesia memohon kepada Pemko Lhokseumawe untuk bisa menempatkan 81 etnis Rohingya yang terdampar di Aceh Timur di shelter Kandang Lhokseumawe, karena semua fasilitas sudah ada di bekas gedung BLK tersebut.

Halaman:

Editor: Safrizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah