JURNAL ACEH-Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali, menegur salah seorang utusan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI karena tidak mengenakan jilbab saat membahas soal kesehatan di Gedung Dekranasda, Desa Gani, Aceh Besar.
"Mohon maaf ibu, kita di Aceh dan Aceh Besar khususnya bagi wanita ditempat umum harus menggunakan hijab," kata Mawardi Ali, Rabu, 16 Juni 2021.
Mawardi Ali memohon agar setelah pertemuan tersebut, utusan Kemenkes RI itu menggunakan hijab karena akan melakukan tugas asesment kesehatan masyarakat terkait eliminasi penyakit malaria di Aceh Besar selama tiga hari.
Baca Juga: Memanen Kurma di Lembah Barbatee Aceh Besar
Mendengar permintaan itu, utusan Kemenkes RI tersebut meminta maaf atas kekhilafannya. Dia mengaku tidak mengetahui soal aturan tersebut lantaran belum ada yang memberitahunya.
"Mohon maaf bapak, saya belum tahu dan belum ada yang beri tahu sebelum bapak Bupati sendiri," ujarnya.
Dalam urusan penutup jilbab, bupati yang satu ini memang tergolong aktif. Beberapa waktu lalu, dia meminta pramugari yang terbang ke Aceh Besar menggunakan hijab saat mendarat di daerahnya.***