TIm Sar Banda Aceh Evakuasi Warga FIlipina dari Kapal Kargo

- 6 Agustus 2021, 22:16 WIB
Personel SAR memandu warga negara Filipina yang dievakuasi dari kapal kargo tempatnya bekerja di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh
Personel SAR memandu warga negara Filipina yang dievakuasi dari kapal kargo tempatnya bekerja di Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh /ANTARA/HO/Humas Basarnas Banda Aceh/

JURNAL ACEH-Tim SAR mengevakuasi seorang awak kapal kargo seorang warga negara Filipina yang menderita tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono , mengatakan warga Filipina yang dievakuasi bernama Lapira Mark Paolo, 26 tahun.

"Warga Filipina itu memiliki tekanan darah tinggi. Yang bersangkutan adalah awak kapal kargo berbendera Bahama St Peter tujuan pelabuhan Galle di Sri Lanka," kata Budiono.

Baca Juga: Beberapa Lahan Milik Warga di Aceh Tengah Terbakar

Budiono mengatakan, evakuasi berlangsung di perairan Selat Benggala, antara Pulau Weh, Kota Sabang dan Kepulauan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar, pada Jumat (6/8).

"Titik evakuasi delapan mil laut atau nautical mile dari pelabuhan Ulee Lheue Kota Banda Aceh. Evakuasi medis menggunakan kapal SAR KN Kresna," kata Budiono.

Budiono mengatakan, evakuasi berawal dari informasi dari Perwira Pelni yang mengatakan  awak kapal kargo St Peter yang berlayar menuju Sri Lanka membutuhkan penanganan medis segera.

Baca Juga: Pemerintah Banda Aceh Berkomitmen untuk Mengurus Anak yang Terlantar

Dari informasi tersebut, kata Budiono, Kantor SAR Banda Aceh berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Biro Kesehatan Pelabuhan, Imigrasi dan lainnya untuk evakuasi.

Budiono mengatakan setelah melakukan koordinasi evakuasi, tim yang terlibat berangkat menggunakan KN Kresna dari pelabuhan Ulee Lheue menuju meeting point dengan kapal barang.

Kapal SAR mendarat di lambung kapal ST Peter kemudian menjalani proses evakuasi. Sebelum dibawa ke kapal SAR, warga Filipina tersebut menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai prosedur standar.

Tim akhirnya mengevakuasi warga Filipina di atas kapal SAR untuk dibawa dengan kapal SAR ke pelabuhan Ulee Lheue.

Baca Juga: Dua Keluarga di Sabang Tersangka Akibat Aborsi

Dari pelabuhan Ulee Lheue, ABK ST Peter dibawa ke RS Zainal Abidin Banda Aceh. “Dengan evakuasi yang berhasil, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Semua item yang terlibat dikembalikan ke instansi masing-masing. Cuaca saat evakuasi cerah dengan ketinggian gelombang setengah meter hingga satu meter,” kata Budiono.***

Editor: Fauji Yudha

Sumber: ANTARA Aceh


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah