JurnalAceh.com - Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyasar sapi dan kerbau cukup meresahkan. Khususnya jelang Hari Raya Idul Adha, atau Hari Raya Kurban.
Tapi, dari data yang dirilis Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), kasus PMK yang menyasar kerbau lebih sedikit. Dan belum ada catatan kematian.
Beda dengan sapi. Data terakhir perhari ini, jumlah sapi yang terjangkit PMK mencapai 170 kasus, baru 55 persen atau 93 kasus yang dinyatakan sembuh. Dua diantaranya dinyatakan mati.
Baca Juga: Soal Pulau Aceh Yang Dicaplok Sumut, Nasir Djamil Sarankan DPRA Lakukan Ini
Sementara kerbau, hanya ditemukan 15 kasus yang terpapar PMK. Dan semuanya sudah dinyatakan sembuh. Tidak ada yang mati.
Hal itu dibenarkan oleh Kepala Bidang Peternakan Distanpan Kabupaten Abdya Laili Suhairi. Ia memastikan, pihaknya terus mengontrol tingkat penyebaran kasus PMK.
Selain itu, ternak yang sudah terlanjur terkontaminasi atau terinfeksi diupayakan untuk disembuhkan.
Baca Juga: Abu Lhok Nibong Tutup Usia, Kakanwil Aceh Ikut Berduka
"Kerbau 100 persen sembuh, kalau sapi 2 ekor yang ditemukan mati itupun karena tidak ditangani dan tidak dilaporkan juga," kata Laili dalam keterangannya di Blang Pidie, Senin, 20 Juni 2022.