Anggota DPRK Abdya fraksi Partai NasDem Muslim saat dimintai keterangan terkait persoalan petani membenarkan bahwa keluhan tersebut bukan kali pertama ia dengar.
Meskipun lokasi para petani berada dalam daerah pemilihan (dapil) tempat ia berkompetisi menjadi wakil rakyat, ia mengaku tidak berkapasitas menjawabnya. Alasannya, masalah ini domain komisi B.
Baca Juga: Cuti Lebaran, Ini Destinasi Wisata Pemandian Favorit di Abdya yang Jadi Incaran Turis Lokal
"Sebagai wakil rakyat saya memang harus memberikan solusi setidaknya mencari jalan keluar terkait masalah ini, akan tetapi lebih baiknya persoalan siapa yang lebih cocok itu rekan-rekan saya yang duduk di komisi B, memang tupoksi mereka," jawab muslim singkat.
Seakan seperti melempar handuk, Anggota DPRK dua periode ini juga menuding dinas terkait seharusnya bertanggung jawab terhadap persoalan para petani
"Menurut saya ini semua pekerjaan rumah bagi Dinas Pertanian, saya hanya bisa memberikan masukan bahwa sebenarnya mereka lebih profesional menangani urusan petani, kami ini di DPRK kan hanya jabatan politik, ya sekedar memberikan masukan," tutupnya.
Baca Juga: Ini Beda Pelit dan Hemat yang Harus Kamu Ketahui
Berikut Daftar Desa dalam dua Kecamatan yang terlambat turun kesawah:
Kecamatan Blang Pidie
Desa Guhang, Desa Lhung Asan, dan Desa Lhung Tarok.