Miris Terhadap Anak-Anak yang Berkeliaran Saat Jam Belajar, Begini Kata Kabid Hukum dan HAM Yayasan SaKA Abdya

- 4 Agustus 2022, 15:58 WIB
 Kabid Hukum dan HAM Yayasan SaKA Abdya Khairul Azmi
Kabid Hukum dan HAM Yayasan SaKA Abdya Khairul Azmi /Tim Jurnal Aceh 03/

JURNALACEH.COM - Kelalaian orang tua terhadap anak-anak dibawah umur yang saat ini diduga menjadi pengemis saat jam belajar membuat Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (Yayasan SaKA) Aceh Barat Daya (Abdya) geram.

Pasalnya, anak-anak yang seharusnya menimba ilmu pengetahuan disekolah diduga berkeliaran di pasar-pasar.

Hal tersebut terjadi di lingkungan pasar Kecamatan Blang Pidie Kabupaten Abdya, yang berjulukan Negeri Breuh Sigupai. 

Baca Juga: 13 Agustus Rombongan Kemendagri Dikabarkan Akan Berkunjung Ke Aceh, Dalam Rangka Apa ya ......

Dalam Rilisnya Kabid Hukum dan HAM Yayasan SaKA Abdya Khairul Azmi mengungkapkan rasa prihatin dan sangat mengkwatirkan terhadap nasip anak-anak dibawah umur tersebut.

Sehingga Ia meminta kepada Pemkab Abdya untuk mengamankan mereka disaat jam belajar. Takutnya, Jangan sampai, anak-anak dimanfaatkan untuk mengemis sehingga berdampak pada putus sekolah. 

“Kita meminta Pemkab dan Satpol PP untuk mengamankan anak-anak dibawah umur yang mengemis saat jam pelajaran, anak tersebut tidak bersekolah dan dimanfaatkan oleh seorang perempuan untuk meminta minta sepanjang jalan pasar pagi Blang Pidie,” kata Khairul Azmi, dalam rilis yang diterima JurnalAceh.com, Kamis 4 Agustus 2022.

Terlihat Seorang Anak-anak dibawah umur sedang mendampingi seorang perempuan
Terlihat Seorang Anak-anak dibawah umur sedang mendampingi seorang perempuan


Selain itu, melalui Dinas Sosial Abdya atau instansi terkait pemuda lulusan Hukum di Universitas Muhammadiyah Aceh itu berharap untuk mendata anak-anak tersebut, guna memastikan identitas mereka, warga Abdya atau luar Abdya.

Baca Juga: Ketua Umum YPTKIS Nusa Tenggara Barat Siap Lakukan Pendampingan Terhadap PMI

“Dan bagaimana pendidikannya Dinsos harus mendatanya, jangan sampai putus sekolah karena jadi pengemis, kalau kita tidak bisa membuat Abdya tanpa pengemis setidaknya kita bisa membuat Kabupaten abdya tidak ada anak-anak yang menjadi pengemis,” tutur Mantan Kabid Hikmah DPD IMM Aceh.

Apa lagi, lanjut pemuda asal Muka Blang itu, Kabupaten Abdya sebagai salah satu Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) RI seharusnya sudah menjamin hak-hak anak dan Perlindungan Anak.

“Kami merasa sangat miris ada anak-anak dibawah umur yang mengemis diduga dimanfaatkan untuk menjadi belas kasihan masyarakat. Kami sangat berharap Pemerintah Abdya untuk tidak ada anak yang beraktivitas di jalanan dengan menjadi peminta minta, tanggung jawab kita semua untuk mendidik atau membina anak menjadi generasi yang kreatif dan inovatif,” tutupnya.***

Editor: Muharryadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x