Pada tahun 2004 ketika Aceh mengalami musibah Tsunami yang begitu dahsyat, bangunan Masjid Raya Baiturrahman adalah bangunan yang masih berdiri kokoh di tengah kota Banda Aceh. Bangunan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini masih berdiri kokoh sampai saat ini.
2. Museum Tsunami
Meuseum Tsunami ini merupakan bangunan yang dibangun untuk sebuah penghormatan dan juga termasuk sebuah monumen untuk memperingati bencana Tsunami yang melanda Aceh. Bangunan meuseum tsunami ini di desain oleh seorang arsitektur ternama M Ridwan Kamil seorang gubernur Jawa Barat (2018-2023).
Saat berkunjung ke museum ini, pengunjung bisa merasakan suasana mencekam saat gemuruh gelombang besar tsunami mulai menuju pemukiman, ini bisa dirasakan pengunjung pada saat memasuki lorong gelap yang menuju tempat masuk museum.
Museum ini memiliki empat lantai, pada setiap lantai dipasang foto-foto keadaan pasca tsunami, dan ada juga daftar nama-nama korban tsunami yang terpampang di dinding ruangan museum.
Lokasi museum tsunami sangat dekat dengan Masjid Raya Baiturrahman. Jarak dari Masjid Raya Baiturrahman ke museum tsunami hanya perlu menempuh jarah 700 meter atau hanya sekitar 2 menit dari Masjid Raya Baiturrahman.
3. Kapal Apung
Kapal Apung merupakan salah satu saksi bisu dari kedahsyatan tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 lalu. Masih bisa dilihat dengan jelas melalui monumen Pembangkit Listri Tenaga Diesel (PLTD) Apung 1. Kapal apung PLTD yang memiliki berat 2.600 ton ini bisa terseret ombak tsunami dari daerah perairan Ulee Theue yang memiliki jarak 5 kilometer hingga terdampar di pusat kota Banda Aceh.
Baca Juga: Maknyus! 4 Rekomendasi Kuliner Purwokerto Pada Malam Hari yang Menggugah Selera
Itulah 3 rekomendasi tempat wista bersejarah yang ada di Banda Aceh yang bisa dikunjungi saat berkunjung ke Banda Aceh.