Zikir Bersama dan Berbuka dengan Kanji Rumbi Warnai Pembukaan Aceh Ramfest 2023 di Banda Aceh

- 11 April 2023, 11:07 WIB
Pelaksanaan Aceh Ramadhan Festival Disbudpar Aceh / aceh.dibudpar.go.id / Disbudpar Aceh
Pelaksanaan Aceh Ramadhan Festival Disbudpar Aceh / aceh.dibudpar.go.id / Disbudpar Aceh /

JURNALACEH.COM - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh resmi membuka kegiatan Ramadhan Festival dengan acara zikir bersama serta berbuka puasa bersama dengan Kanji Rumbi di Halaman Masjid Raya Banda Aceh, Minggu, 09 April 2022.

Adapun kegiatan Ramadhan Festival ini memasuki tahun kelima dan juga dikemas dengan banyak kegiatan dan juga turut melibatkan banyak pihak, acara ini juga nantinya merupakan pra event Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke - 8 yang akan berlangsung Agustus mendatang.

Baca Juga: PKA-8 Akan Digelar Pada Agustus 2023, Simak Sejarah Pelaksanaan PKA dari Masa ke Masa

"Aceh Ramadhan Festival adalah salah satu event yang ditunggu-tunggu masyarakat lokal dan wisatawan negeri jiran. Kegiatan ini lebih menitikberatkan pada berbagai pengalaman kajian keagamaan dan pelestarian tradisi budaya, adapun budaya yang melekat di bulan Ramadhan yang hanya ada di ‘Serambi Mekkah’ Aceh,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Almuniza Kamal saat memberikan sambutan.

Adapun, Aceh Ramadhan Festival tahun ini mengusung tema 'Spiritual Journey in Serambi Mekkah’ itu akan dilaksanakan hingga 13 April 2023 mendatang.

Kegiatan ini juga diselenggarakan di beberapa titik seperti Eks Hotel Aceh atau sebelah ikon kebanggaan masyarakat Aceh yaitu Masjid Raya Baiturrahman.

"Setiap hari kita menyiapkan takjil kanji sekitar sepuluh beulangong di pelataran Masjid Raya Baiturrahman dan bazaar Ramadhan di Lapangan Eks Hotel Aceh. Kemudian, besok ada kirab Ramadhan dan ada panggung pekan anak soleh, yang berkolaborasi dengan Polresta Banda Aceh,"kata Almuniza.

Baca Juga: Wisata Aceh Selatan Paling Populer, Mengenal Tapak Kaki Raksasa di Kota Tapaktuan dan Legenda di Dalamnya

Tgk A Gani Isa yanh mewakili Ketua MPU Aceh berpesan kepada Disbudpar agar setiap pelaksanaan kegiatan kebudayaan dan kepariwisataan dilaksanakan dalam perspektif Islam.

“Setiap event budaya yang diselenggarakan pemerintah dan komunitas tertentu, tidak boleh menyusup unsur-unsur yang mengarah kepada kemaksiatan dan diselenggarakan dengan tujuan untuk kemaslahatan rakyat dalam membangun sentra-sentra ekonomi kerakyatan, dan ini hukumnya diperbolehkan,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq menilai, pelaksanaan Aceh Ramfest terdapat nilai syiar Islam dan aspek perekonomian lantaran melibatkan banyak unsur.

“Masyarakat di luar Kota Banda Acah harus melihat langsung bagaimana keunikan kota ‘Serambi Mekkah’. Insyaallah kita akan konsisten dengan penerapan syariat Islam, berpikir global dengan tetap menonjolkan kearifan lokal,” ucapnya.

Turut hadir, Kapolresta Banda Aceh, Asisten II Pemkot Sabang, para pejabat di lingkungan Disbudpar Aceh, perwakilan OJK Aceh, Pemkab Aceh Besar, serta asosiasi dan komunitas pelaku pariwisata Aceh.

Untuk diketahui, Aceh Ramfest tahun ini banyak menghadirkan kegiatan menarik. Jadwal dan rangkaian kegiatan secara lengkap dapat dilihat melalui akun Instagram @Acehramadhanfestival. Jadi, yuk kita semarakkan Aceh Ramfest.***

 

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah