Wisata Air Terjun Tansaran Bidin, Surga Tersembunyi di Tanah Gayo dan Pemenang API Tahun 2019

- 4 Mei 2023, 17:45 WIB
Air terjun Tansaran Bidin / @enjoy_aceh / Instagram
Air terjun Tansaran Bidin / @enjoy_aceh / Instagram /

JURNALACEH.COM - Selain dikenal dengan kenikmatan kopi yang khas, Tanah Gayo ternyata menyimpan sebuah wisata air terjun yang sangat indah namun masih terasa asing di telinga masyarakat. Nama air terjun ini adalah Tansaran Bidin dan berada di Kabupaten Bener Meriah.

Tansaran Bidin merupakan spot wisata air terjun setinggi 50 meter yang namanya diambil dari sebuah desa yang ada di sana. Nama air terjun ini mulai dikenal orang sejak 2019 karena masuk dalam kategori Surga Tersembunyi yang terpopuler di Anugerah Pesona Indonesia (API) dan berhasil meraih juara.

Air terjun ini berada di arah timur ibu kota Kabupaten Bener Meriah, yaitu Simpang Tiga Redelong, dengan jarak sekitar 16 km dari Bandara Rembele Bener Meriah dan waktu tempuh sekitar 45 menit, belum termasuk jarak dan waktu tempuh berjalan kaki untuk bisa menuju lokasi.

Baca Juga: Pesona Air Terjun Deng - Deng Waterfall, Salah Satu Destinasi Wisata Favorit di Jawa Barat

Sedangkan jika bergerak dari kota Takengon, jaraknya sekitar 34 km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam berkendara, juga belum termasuk trekking ke lokasi. Lokasi wisata ini berada di sebuah cerukan kecil di lereng sebuah lembah, menjadikan air terjun ini sulit untuk dijangkau.

Untuk menikmati pemandangan yang indah dari air terjun Tansaran Bidin, Anda tidak dikenakan tiket masuk karena wisata ini gratis dan bisa Anda kunjungi kapan saja karena buka selama 24 jam. Dijamin Anda akan suka dengan informasi yang satu ini.

Jika Anda berkunjung ke air terjun yang satu ini, Anda akan merasakan ketenangan dan kedamaian, karena wisata yang satu ini tidak banyak orang yang menjamahnya, karena lokasinya yang cukup sulit untuk dijangkau membuat orang enggan untuk datang ke sini.

Di lokasi ini, Anda tidak akan mendengar suara-suara bising dan asap knalpot kendaraan yang lalu lalang, hanya suara gemuruh air terjun yang menghantam bebatuan besar di bawahnya. Selain itu, suara angin semilir, suara burung, dan suara-suara hewan kecil yang hidup di semak-semak dan pepohonan sekitar akan menambah aduhai dari tempat wisata yang satu ini.

Dari lokasi air terjun ini, Anda akan melihat betapa indahnya bentangan alam di sekeliling. Air terjun berada di bagian tebing batu yang diselimuti tanaman-tanaman merambat. Tebingnya terlihat vertikal, sehingga jatuhan air langsung mengenai dasar air terjun.

Tidak seperti air terjun lain yang biasanya langsung membentuk kolam alami di bawahnya, di lokasi air terjun ini air yang jatuh akan langsung menghantam sebuah batu besar terlebih dahulu, kemudian mengalir melewati bebatuan ke dasar lembah. Anda tidak akan menemukan kolam alami yang besar seperti di air terjun lain, tetapi hanya genangan kecil di antara bebatuan cadas. Jika ingin bermain air dan mandi, bisa memilih area di bagian bawah tersebut.

Baca Juga: Pesona 3 Air Terjun di Aceh Utara yang Membuat Pengunjung Terkesima!

Untuk bisa berkunjung ke sini, Anda akan mendapatkan kesempatan yang langka, terutama jika Anda berasal dari luar Bener Meriah. Tempat ini bisa menjadi kenangan dan cerita indah yang bisa dibagikan ke orang-orang terdekat.

Apakah Anda pernah mengunjungi sebuah tempat indah di lembah yang dikelilingi oleh alam yang hijau dan asri? Tempat yang menenangkan dan menyegarkan tubuh dan pikiran seperti semacam forest healing? Walaupun terasa melelahkan, tempat ini bisa menyehatkan dan membuat bahagia.

Apalagi jika Anda suka menginap di alam terbuka di lokasi air terjun Tansaran Bidin, berkemah di sekitar lokasi air terjun pasti akan terasa lebih menyenangkan.

Terakhir, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum berangkat.

Pertama, pantau prakiraan cuaca daerah setempat untuk menghindari hari hujan. Kedua, bawa bekal makanan dan minuman secukupnya karena tidak ada warung di sekitarnya. Ketiga, bawa hanya barang yang diperlukan karena jalan menurun dan naik kembali bisa sangat melelahkan.

Yang terpenting adalah alas kaki yang tidak licin agar Anda tidak tergelincir saat berjalan. Sebaiknya, sebelum turun trekking, lakukan pemanasan ringan untuk mempersiapkan tubuh. Terakhir, datang lebih pagi atau lebih awal agar tidak terburu-buru saat pulang.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah