Turis Malaysia Masih Menjadi Mayoritas Wisatawan di Aceh Menurut BPS, Simak Penjelasannya

- 5 Juni 2023, 21:06 WIB
Tugu Nol Kilometer Sabang.
Tugu Nol Kilometer Sabang. /Google./

JURNALACEH.COM- Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, wisatawan asal Malaysia masih menjadi yang paling banyak berkunjung ke daerah Tanah Rencong sebagai wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan April 2023. Hal ini disebabkan oleh penurunan kasus COVID-19 yang menyebabkan pencabutan status darurat kesehatan global.

“Jumlah wisman yang datang ke Aceh pada bulan April 2023 mencapai 1.349 orang, dengan wisman asal Malaysia mencapai 886 orang,” ungkap Titiek Zurriyati, Fungsional Statistisi BPS Aceh, di Banda Aceh pada hari Senin 5 Juni 2023. Dilansir Antaranews.com

Dia menjelaskan meskipun kunjungan wisatawan mancanegara dari negara tetangga paling banyak mengunjungi provinsi paling barat Indonesia pada bulan April yang lalu, namun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh cenderung menurun dibandingkan dengan bulan Maret 2023.

Baca Juga: Terbaru! 3 Tempat Wisata Alam di Lembang Terpopuler dan Instagramable, Wajib Ada Dalam Bucket List Liburan Kam

Menurut data BPS, pada bulan Januari 2023, total wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Aceh sebanyak 2.257 orang, termasuk 1.157 orang dari Malaysia. Kemudian pada bulan Februari, terdapat 2.034 wisatawan asing yang berkunjung ke Aceh, dan 1.703 di antaranya berasal dari Malaysia.

Pada bulan Maret, jumlah turis asing yang berkunjung ke Tanah Rencong mencapai 1.903 orang, di mana 1.588 di antaranya adalah warga Malaysia.

Selain itu, terdapat 30 turis asal Singapura, 17 orang dari Jerman, 13 orang dari Thailand dan Belanda, 12 orang dari Inggris, 11 orang dari Australia, tujuh orang dari Amerika Serikat, enam orang dari Selandia Baru, lima orang dari Prancis , dan 201 orang dari negara lainnya.

Baca Juga: Tiga Tempat Wisata Populer di Sabang, Aceh, Pemandangannya Luar Biasa

Sementara itu di bulan April 2023, terdapat sekitar 1.349 pengunjung internasional yang melakukan perjalanan ke Aceh. Di antara mereka, terdapat 886 orang dari Malaysia, 19 orang dari Australia, 16 orang dari Jerman, 13 orang dari Prancis, dan masing-masing 11 orang dari Amerika Serikat dan Inggris. Selain itu, terdapat delapan orang dari Belanda dan Selandia Baru, lima orang dari Thailand, serta 366 orang lainnya.

Kenaikan kedatangan turis mancanegara ke Aceh terjadi setelah Pemerintah Indonesia membuka jalur penerbangan internasional langsung dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar, sejak bulan Oktober 2022.

BPS mencatat bahwa pada bulan April 2023, terdapat sebanyak 11.077 penumpang penerbangan internasional yang tiba di Aceh. Namun, angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Maret 2023 yang mencapai 12.960 orang.

Baca Juga: Rekomendasi 3 Tempat Wisata di Semarang untuk Anak Muda yang Lagi Hits dan Kekinian Banget

Sementara itu, jumlah penumpang domestik pada April 2023 mengalami penurunan menjadi 44.244 orang, berkurang dari bulan sebelumnya yang mencapai 48.777 orang.

Dalam hal pariwisata mancanegara, indikator yang relevan adalah hotel Tingkat Penghunian Kamar (TPK) berbintang. Pada bulan April 2023, TPK menurun sebesar 12,70 poin menjadi 20,82 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret 2023," kata Titiek.

Sebelumnya, Kepala BPS Aceh Ahmadriswan menyatakan bahwa jumlah wisatawan asing yang datang ke Aceh meningkat setelah penanganan COVID-19 di Indonesia semakin membaik.

Baca Juga: Ini Lho, 2 Tempat Wisata di Lampung Barat yang Ramai Dikunjungi dan Menjadi Favorit Wisatawan

“Kenaikan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Aceh menunjukkan adanya perbaikan dalam penanganan COVID-19, yang pada peningkatan pergerakan antar wilayah,” kata dia.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x