Network
JURNALACEH.COM - WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia) Aceh mengadakan kelas SLA (Sekolah Lingkungan Aceh) pada Jumat, 16 Juni 2023 di Sekretariat WALHI Aceh. Kelas yang diadakan mingguan ini disampaikan oleh Alfian dari Koordinator Masyarakat Transparansi Aceh (MaTA).
Kegiatan yang dilakukan setiap Jumat ini berlangsung di sekretariat WALHI Aceh, bertujuan memberikan kesadaran serta meningkatkan pemahaman akan isu-isu lingkungan yang terjadi di sekitar kita.
Dalam hal ini, Alfian menyinggung jika tracking anggaran di sektor lingkungan masih terhambat dalam beberapa faktor seperti, anggaran sektor lingkungan yang lemah. Selain itu, kepedulian pemerintah juga lambat dalam mengatasi isu lingkungan ini.
Baca Juga: RSKB 3S Banda Aceh Sedekah Khitan ke Puluhan Anak Yatim dan Keluarga Kurang Mampu di Pulau Nasi
Untuk mengatasi hal ini, maka tracking atau pelacakan mengenai isu lingkungan harus dilakukan. "Untuk menganalisa tracking kita harus memiliki 2 dokumen, DPA (dokumen pelaksana anggaran), APBD/APBA", tuturnya.
Selain itu, pemahaman anggaran juga diperlukan. Supaya kita dapat mengetahui apakah realisasi anggaran khususnya isu lingkungan telah sesuai atau tidak. Ia juga menambahkan, tracking sektor lingkungan bisa dilakukan oleh siapapun termasuk media. "Hal ini bisa dilakukan dengan menginvestigasi apakah anggaran sektor lingkungan bermanfaat atau tidak".
Baca Juga: Stok Hewan Qurban Pada Idul Adha 1444 H di Aceh Utara Mencapai 17.263 Ekor, Cek Kabarnya Disini
Dalam melakukan tracking sektor lingkungan, Alfian juga menuturkan, seringkali munculnya kendala-kendala dinamis, misalnya pemilik instansi atau perusahaan punya hubungan dengan pihak terkait, manipulasi sistem, hingga sulitnya akses.
