Pimpin Rapat RUPS, Ini yang Disampaikan oleh PJ Gubernur Aceh Kepada Direksi Bank Aceh Syari'ah

- 10 Mei 2024, 14:11 WIB
RUPS Bank Aceh Syari'ah / Pemerintah Aceh / Humas Pemerintah Aceh
RUPS Bank Aceh Syari'ah / Pemerintah Aceh / Humas Pemerintah Aceh /

JURNALACEH.COM - Penjabat Gubernur Aceh Bustami Hamzah, mengingatkan jajaran PT Bank Aceh Syariah untuk berperan aktif dalam menyukseskan gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh Sumut yang akan digelar pada 8-20 September mendatang.

Hal tersebut merupakan satu dari sembilan pesan yang disampaikan oleh Pj Gubernur, selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) PT Bank Aceh Syariah, pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT BAS tahun Buku 2023, yang dihadiri oleh seluruh Bupati dan Wali Kota se-Aceh selaku Pemegang Saham, di ruang tengah Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu (5/5/2024).

“Bank Aceh harus berperan aktif dalam menyukseskan perhelatan PON Aceh – Sumut 2024 sebagai bagian dari agenda nasional, yang akan mempertaruhkan marwah, harkat, martabat dan kehormatan kita semua,” ujar Gubernur mengingatkan.

Delapan poin lainnya yang juga disampaikan oleh Gubernur pada RUPS tersebut adalah terkait silaturrahmi dan koordinasi lintas sektor. Hal ini menjadi hal yang sangat ditekankan oleh Bustami, agar Bank Aceh memiliki kemampuan dalam menghadapi perubahan dari bisnis keuangan yang terjadi.

“Pengurus Bank harus memperbaiki kualitas komunikasi dan silaturrahmi dengan seluruh pemangku kebijakan. Karena hal ini memiliki peran krusial dan sangat vital yang akan membawa dampak bagi reputasi, dan hubungan erat karena stakeholder merasa memiliki keterikatan baik secara personal maupun emosional sehingga terbangun kepercayaan, efisiensi, keputusan yang tepat dan kemampuan meminimalkan resiko,” kata Gubernur.

Untuk membangun kedekatan tersebut, Pj Gubernur berpesan agar jajaran Bank Aceh melakukan kegiatan yang dapat menjaga dan memperkuat relasional dengan para pemangku kebijakan tersebut.

Bustami menambahkan, koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kebijakan merupakan bagian dari upaya untuk membangun efektifitas, dan kemampuan organisasi untuk mengidentifikasi, serta menghilangkan hal yang berpotensi menjadi penghalang dalam operasional.

Sehingga dapat meningkatkan kemampuan untuk berinovasi, mendukung keberlanjutan pencapaian kinerja sehingga visi dan misi Bank Aceh dapat terwujud.

Di sisi lain, Bustami juga berpesan agar Bank Aceh fokus melakukan perbaikan tata kelola perusahaan yang baik dan profil risiko sebagaimana yang diamanatkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Halaman:

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah