Tradisi Unik dan Menarik Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW 2023 di Aceh

- 27 September 2023, 10:04 WIB
Ilustrasi/Tradisi Unik dan Menarik Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh/freepik/
Ilustrasi/Tradisi Unik dan Menarik Menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh/freepik/ /

Uniknya kenduri Maulid di Aceh pada umunya, saat membawa makanan, terdapat tempat khusus  yang disebut 'dalong', yaitu wadah khusus berbentuk silinder. Ukurannya pun bervariasi, rata-rata  30 hingga 50 centi meter. Dalong atau wadah berisi nasi yang lengkap dengan lauk pauknya.

Menariknya lagi, nasi dan lauk pauknya ditata rapi dan berlapis-lapis, disebut juga dengan 'Dalong Meulapeh'. Dalong atau wadah inilah yang dibawa penduduk setempat ke masjid dan meunasahnya akan dibuka untuk dimakan bersama anak yatim, kerabat, dan masyarakat lainnya.

Menu yang disajikan saat kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW di Aceh terlihat sangatlah istimewa. Salah satu menu khasnya adalah 'bu kulah' atau nasi kulah. Nasi jenis ini dimasak khusus dengan perpaduan bumbu seperti cengkeh, kapulaga dan masih banyak lagi yang lainnya.

Baca Juga: Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah Penuh Makna, Yuk Simak! Apa Saja Ide-nya

Menariknya lagi, Bu Kulah berbentuk limas yang dibalut daun pisang yang telah dlayu di atas bara panas. Berkat itu, sajian khas Aceh dengan cita rasa dan aroma khas Timur Tengah dan India semakin terasa.

Sedangkan menu yang disajikan juga sangat unik dan jarang terlihat pada perayaan lainnya. Salah satunya adalah 'Kuah pacri'. Pada kuah ini terdapat nanas yang dimasak dengan kuah encer dengan campuran cengkeh, kapulaga, cabai merah yang diiris tipis, dan daun pandan untuk menambah aroma. Menu lainnya meliputi aneka daging sapi, kambing, ayam, dan bebek.

Selain menu yang disebutkan di atas, hidangan khusus juga disajikan pada kenduri Maulid Nabi Muhammad SAW dalam bahasa Aceh disebut 'Bulukat' atau nasi Ketan yang telah diberikan topeng kelapa sudah digonseng dengan gula dan dialasi daun pisang, dibentuk limas.

Baca Juga: Kapan Maulid Nabi Tahun 2023 ? Ini Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan Rasulullah

Oleh karena itu, sebelum menyantap hidangan Maulid terlebih dahulu masyarakat berkumpul untuk berdzikir dan berdoa diiringi shalawat. Setiap perayaan Maulid di Aceh, kenduri diadakan pada siang hari, dilanjutkan pada malam hari dengan ceramah agama.

Untuk itu dengan semangat dalam melaksanakan tradisi menyambut kelahiran Nabi Muhammad SAW di Aceh, seluruh masyarakat turut serta dalam berbagai proses pelaksanaannya. Bagi masyarakat Aceh, Maulid sudah menjadi tradisi dan diamalkan secara turun temurun. Perayaan tersebut merupakan contoh semangat cinta kepada Nabi Muhammad SAW yang membawa perubahan kehidupan manusia ke arah yang benar.

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah