Keuchik Lamkuta Blangpidie Dituding Persulit Administrasi Warganya, Begini Kronologi dan Klarifikasi Keuchik

JURNALACEH.COM - Mudakari (65) salah satu warga Desa Lamkuta Kecamatan Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya mengaku proses pengurusan Surat Pengantar Nikah untuk putrinya dipersulit oleh Keuchik (Kepala Desa) Lamkuta pada Sabtu, 12 Januari 2023 malam. Akibatnya, rencana pernikahan sang putri pun terancam tertunda

Ia menduga, Kejadian tersebut buntut dari kisruh yang terjadi di Desa Lamkuta pada Desember 2023 lalu yang berujung penyegelan Kantor Kepala Desa.

Dan Mudakari merupakan salah satu warga yang ikut aksi itu sehingga dianggap termasuk kelompok yang tidak mendukung kepemimpinan sang Keuchik.

Baca Juga: M Fathir Ma'ruf Nurasykim Jadi Peserta Pelatihan Da'i di Abu Dhabi, Kakankemenag Abdya Ucapkan Selamat

Kronologis Kejadian

Kejadian bermula saat Mudakari ingin mengurus surat pengantar nikah untuk putrinya pada Kamis, 11 Januari 2024 malam.

Awalnya, Ia menemui salah satu perangkat desa (Tengku Sago) Lamkuta. Karena biasanya untuk mengurus administrasi nikah, warga disana harus menemui Tengku Sago dulu. Namun, saat itu ia diarahkan agar langsung menemui Keuchik.

"Saya pun langsung menemui Keuchik kerumahnya. Tapi, Keuchik malah tidak mau mengeluarkan surat tersebut", ungkap Mudakari.

Bukan itu saja, Mudakari mengaku ia malah disuruh untuk mengurus surat itu ke mantan Keuchik terdahulu yaitu Tarmizi. Mendengar jawaban Keuchik, ia pun merasa sangat kecewa dan langsung pulang.

Menanggapi hal tersebut, salah satu tokoh Muda Lamkuta, Busnawi menyesalkan adanya kejadian itu. Menurutnya, itu sama saja dengan penzaliman terhadap masyarakat dan hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan.