JURNALACEH.COM - Anggota DPD RI asal Aceh, Haji Uma memastikan bahwa semua mahasiswa asal Aceh yang berada di Turki selamat dari bencana gempa 7,8 magnitudo pada Senin lalu.
Haji Uma menyampaikan hasil komunikasi melalui WhatsApp dengan staf KBRI Angkara dan Ketua Ikatan Mahasiswa Aceh Turki (IKAMAT), M. Akbar Angkasa.
"Alhamdulillah, semua mahasiswa Aceh selamat dari musibah gempa yang menimpa Turki dan Suriah," ujar Haji Uma, dilansir Infopublik, Sabtu, 11 Februari 2023.
Menurut Haji Uma, ada sekitar 150 mahasiswa asal Aceh berada di Turki. 5 dari mereka terkena dampak akibat gempa.
Para mahasiswa tersebut tinggal di sekitar kota Kahramanmaras, yang menjadi pusat gempa di Turki.
Saat ini, tiga dari mereka berada di KBRI bersama mahasiswa Aceh lain, sedangkan dua lainnya sedang dalam perjalanan menuju Ankara.
Baca Juga: Gempa Bumi di Turki Tunda Transfer Nicolo Zaniolo ke Galatasaray
Haji Uma menceritakan, ketika gempa terjadi, kelima mahasiswa Aceh ini berlari untuk menyelamatkan diri. Namun barang-barang dan perbekalan mereka hilang terkubur oleh reruntuhan bangunan.
"Mereka alami trauma dan seluruh barang mereka hilang terkubur reruntuhan bangunan," ujar Haji Uma.
Menurut Ketua IKAMAT, M. Akbar Angkasa, jumlah warga Aceh di Turki sebenarnya lebih banyak dari yang terdata saat ini.
Baca Juga: Gempa 6 Magnitudo Guncang Talaud Sulut, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Tetapi sebagian dari mereka tidak kuliah secara formal melalui yayasan tertentu dan sedikit sulit terdeteksi karena tinggal di Turki selama setahun atau dua tahun, berbeda dengan mahasiswa yang kuliah di universitas formal.
Proses koordinasi antara mahasiswa Aceh di Turki dan Pemerintah Aceh baru saja dimulai dan belum ada koordinasi lanjutan.
Oleh karena itu, Haji Uma berharap dapat membantu proses koordinasi dengan Pemerintah Aceh terkait dukungan dan bantuan bagi mahasiswa Aceh yang terkena dampak.
Baca Juga: 5 Fakta Gempa Turki Paling Memprihatinkan, Penampakannya Seperti Permulaan Terjadi Kiamat
Mahasiswa Aceh juga berharap agar Aceh dan Pemerintah Indonesia ikut mengirimkan bantuan relawan dan tim Basarnas untuk membantu proses evakuasi korban.
"Kita meminta Pemerintah Aceh untuk segera mungkin mengkoordinasikan lebih lanjut terkait dukungan dan bantuan yang dapat disalurkan," harapnya. ***