Fakta Menarik Serangan Ratusan Drone dan Rudal Iran ke Israel, Ini yang Melatarbelakanginya!

14 April 2024, 14:34 WIB
Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel. /Reuters/Amir Cohen/

JURNALACEH.COM - Ratusan pesawat tanpa awak diluncurkan Iran ke Israel pasca memanasnya hubungan antara kedua negara pascaserangan terhadap Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pekan lalu.

Dilansir dari Antaranews.com, Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) sudah mengkonfirmasi telah menembakkan puluhan drone dan rudalnya sudah ditembakkan kearah Israel.

Serangan itu sebagai tanggapan atas banyaknya kejahatan yang dilakukan oleh Israel termasuk serangan yang dilakukan pada pekan lalu terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah.

Sementara itu, Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari dalam keterangan resminya mengatakan untuk bisa mencapai Israel membutuhkan waktu dan akan ada gangguan pada sistem navigasi (GPS) ketika militer berupaya mencegat drone Iran.

Pada waktu lalu, sedikitnya ada 13 orang yang meninggal dunia dalam serangan rudal terhadap Konsulat Iran di Damaskus pada 1 April 2024. Teheran pun menyalahkan Tel Aviv atas serangan itu.

Di antara korban yang meninggal dunia itu Jenderal Mohammad Reza Zahedi, seorang komandan senior IRGC di Suriah dan Lebanon, serta wakilnya, Jenderal Hadi Haj Rahemi.

Sejumlah ahli mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan Iran akan menimbulkan konflik regional jika Israel membalas serangan tersebut. Dalam satu sisi, tentara Israel (IDF) mengatakan pasukannya dalam siaga tinggi menyusul serangan Iran.

Pernyataan Iran dan Piagam PBB

Sementara, utusan tetap Iran untuk Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengatakan bahwa tindakan militer Republik Islam tersebut yang menyerang Israel sebagai bentuk balasan atas serangan terbaru yang mematikan yang dilakukan oleh Israel terhadap tempat diplomatik Iran di Damaskus, sesuai Pasal 51 Piagam PBB.

Sebagai Informasi, Pada Pasal 51 Piagam PBB, memperbolehkan pertahanan yang sah, dalam hal ini Iran membela tindakannya sebagaimana diperlukan dalam menghadapi ancaman, kata perwakilan Iran di New York dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh IRNA.

Selain itu, pernyataan itu menekankan bahwa konflik yang terjadi saat ini semata-mata antara Iran dengan rezim penjajah Israel, sehingga Amerika Serikat diminta menahan diri untuk terlibat.

Serangan Iran ke Israel dilatarbelakangi oleh rezim Zionis itu melakukan serangan udara terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus, Suriah. Perwakilan Iran di PBB juga menyampaikan bahwa memgutuk serangan Israel ke Kedubes Iran di Damaskus.

Pernyataan tersebut merujuk pada tiga negara Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis, serta sekutunya, Korea Selatan dan Jepang, yang tidak hanya tidak mengutuk serangan Israel terhadap kedutaan Iran, tetapi juga mencegah dikeluarkannya Pernyataan Dewan Keamanan PBB tentang serangan itu. ***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler