Ini 3 Merk Kemasan Paling Mencemarkan Lingkungan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu

- 2 Juli 2022, 17:32 WIB
senam pagi bersama pasukan khusus Denjaka  di Jembatan Cinta Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta.
senam pagi bersama pasukan khusus Denjaka di Jembatan Cinta Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta. /Penerangan TNI AL

Baca Juga: Ketua DPD LaNyalla Sebut Mahalnya Biaya Politik Jadi Pemicu Korupsi

Selain itu, organisasi lingkungan ini juga mengajak masayarakat untuk turut meminta produsen agar segera beralih ke produk refil dan reuse serta membuka peta jalan pengurangan sampah mereka ke publik.

“Kami akan terus mengkampanyekan pemakaian guna ulang ini melalui sosial media,” ujar Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia, Muharram Atha Rasyadi.

Dia mengatakan kampanye Greenpeace saat ini juga lebih mendorong ke arah produsen dengan mengajak masyarakat ikut meminta mereka agar beralih ke produk-produk refil dan mengurangi produk sekali pakai.

Baca Juga: Nasib Tempe di Ujung Tanduk, Karena Sejumlah Negara Batasi Keran Ekspor, Ini Saran Ekonom

”Ada beberapa yang sedang kami rencananya ke depan. Ini masih in progress dan mungkin baru akan dilaksanakan dalam beberapa bulan ke depan,” katanya.   

Melalui akun Instagramnya, Greenpeace bahkan mengajak warganet yang sudah mulai menghindari plastik sekali pakai untuk membagikan pengalaman mereka.

Salah satu akun bernama pebiyudha langsung membagikan pengalamannya dengan mengatakan, “Pakai botol bekas air mineral untuk tanaman hias, botol lain yang bagus untuk wadah air minum.”

Baca Juga: Amalan yang Harus Diperbanyak Jelang Hari Raya Idul Adha

Akun lainnya bernama maknasekata juga membagikan pengalamannya yang lebih sering membawa botol minum dan wadah makanan dari rumah.

Halaman:

Editor: Ade Alkausar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x