Maulud dan Maulid Nabi Muhammad SAW Memilki Arti yang Berbeda, Berikut Penjelasan Ustad Ustadz Adi Hidayat

1 Oktober 2022, 11:06 WIB
Ustad Adi Hidayat /Tangkap layar YouTube Adi Hidayat Official/

JURNALACEH.COM- Maulid Nabi merupakan hari memperingati kelahiran Nabi Muhammad Shalallaahu Alaihi Wassalaam (SAW) yang dibiasakan pada setiap tahunnya oleh seluruh umat muslim di dunia.

Pada hari Kelahiran Nabi Muhammad SAW. tersebut, terdapat pula dua penamaan yang berbeda yaitu, maulid dan maulud Nabi Muhammad SAW, lantas apa perbedaan antara keduanya?

Sebelum mengetahui perbedaan kata di atas, kelahiran Nabi Muhamamd SAW tahun ini jatuh pada 8 Oktober 2022 tepatnya 12 Rabiul Awal kalender Hijriah.

Baca Juga: Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Aceh, Antara Zikir, Bu Kulah dan Surat Wasiat

Memperingati hari kelahiran nabi biasanya dilakukan dengan berbagai cara seperti, berzikir bersama, membagikan makanan, medengarkan ceramah tentang kelahiran Nabi, dan kebiasaan baik lainnya, hal tersebut diwujutkan oleh umat muslim seluruh dunia termasuk Indonesia yang juga memilki berbagai ragam dalam menyambut haru kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Memang, sebagai seorang muslim yang baik, memperingati hari kelahiran Nabi Muhamamd SAW. adalah sesuatu yang sangat menyenangkan, bahkan ada bebera kalangan yang menyisihkan sebagian hartanya untuk merayakan hari maulid atau maulud Nabi Muhammad pada setiap tahunnya.

Namun, apakah anda sudah mengetahui apa perbedaan Maulid atau Maulud Nabi Muhammad SAW? Berikut penjelasan singkat menurut Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Kenali 3 Amalan di Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Dikutip dari kanal YouTube Shirathal Mustaqim, Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa, untuku mengetahui perbedaan kata Maulid dan Maulud Nabi Muhammad SAW. baiknya kita harus memahami terlebih dahulu dalam bentuk Ta'rif atau definisi.

Kemudian, dalam video yang disiarkan pada Youtube tersebut, ustadz Adi Hidayat menjelaskan definisi Maulid secara bahasa adalah waktu kelahiran, bukan peringatan ulang tahun, Maulid itu diartikan sebagai waktu kelahiran Nabi.

"Peringatan memakai kata “id” misal id milad yang berarti hari kelahiran atau peringatan ulang tahun. Kalau cuma maulid itu merupakan waktunya,” ucap Ustad Adi.

Baca Juga: Kapan Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW Pertama Kali Dilakukan? Berikut Sejarahnya

Masih dari referensi yang sama, Mulud memiliki arti yang berbeda dari kata Maulid yaitu, bayi yang dilahirkan, jika kata tersebut digabungkan Maulidun Nabi memiliki arti waktu lahirnya Nabi. 

Sebagai umat islam, memang sepatutnya kita mengetahui arti kedua penggunaaan kata tersebut, apa lagi memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad dilaksanakan setiap tahun. Kemudian, memperingati Maulid dan Maulud Nabi yang artinya waktu kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan sikap yang gembira.

Mengekpresikan kegembiraan atas memperingati kelahiran Nabi Muhammad  dilakukan dengan cara memperaktekkan atau mencontoh apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler