Tanda-tanda Kemunculan Dajjal di Akhir Zaman dalam Pandangan Al-Qur’an

5 November 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi //konevi/ Pixabay

JURNALACEH.COM- Dalam Al-Qur’an Dajjal tidak disebutkan secara terperinci, namun sebagian ulama berpendapat, Dajjal disebutkan dalam alQuran secara global, yaitu dalam surat al-An’am, ayat 158 yang artinya: “yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan tuhan-mu, atau sebagian tanda-tanda dari tuhan-mu, tidaklah bermanfaat lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu.

Katakanlah, “Tunggulah! Kami pun menunggu”. Kata ayat (tanda-tanda dari tuhan) yang disebutkan di atas oleh sebagian ulama dimaknai sebagai konotasi dari Dajjal.

Baca Juga: Pemerintah Membuka Pendaftaran CPNS Tahun 2023, Yuk Intip apa aja Persyaratannya

Nama populernya adalah al-masih ad- Dajjal. Lafaz Al-masih mengandung dua makna kontradiktif, Al-masih dapat bermakna ash-siddiq yang benar, dan ad- dhalal al-kazzab yang sesat dan pembohong. Maka Isa al-Masih adalah ash- siddiq, Sedangkan al-Masih Ad-Dajjal adalah ad-dhalal al-kazzab, Dalam kitab nihayah fii ghaaribi al-atsar dijelaskan bahwa, ad-Dajjal disebut dengan nama al- Masih salah satunya adalah disebabkan ia memiliki satu mata yang hilang

Beberapa pendapat menjelaskan bahwa Dajjal akan mucul dari arah timur negara Persia yang disebut wilayah Khurasan. Dari Abu Bakar ash-Shidiq mengungkapkan bawa Rasulullah Saw bersabda yang artinya: “Dajjal itu keluar dari bumi sebelah timur yang disebut Khurasan. Dajjal akan diikuti oleh kaum yang wajah mereka seperti tameng yang dilapisi kulit,

Sosok Dajjal baru terlihat jelas saat ia sudah sampai di daerah Iraq dan Syam. Dajjal Akan keluar menjelajahi bumi bersama kaum yahudiyah ash-bahan dan para pengikutnya sebanyak 70.000 orang. Berbagai tempat ia sisir hinga sampai ke pelosok bumi. Dan hanya ada dua tempat yang ia lewati, hal ini bukan berarti tidak mau, akan tetapi Dajjal tidak memiliki kemampuan untuk datang ke daerah ini, Yakni Makkah dan Madinah.

Baca Juga: Hikmah Meninggalkan Kebohongan dalam Islam

Kemunculan Dajjal di akhir zaman telah banyak dikemukakan dalam hadis hadis Nabi, sehingga menjadi kepercayaan yang sah bagi umat Islam. Kemunculan Dajjal setidaknya memiliki perbedaan pendapat di antara ulama mengenai kemunculannnya, pendapat pertama mengatakan bahwa Dajjal itu sebenarnya ada dua macam, yaitu Dajjal kecil dan Dajjal besar.

Dajjal kecil yang dimaksud disini adalah Dajjal yang pekerjaannya adalah membohongi dan menyesatkan manusia agar manusia mau berbuat kerusakan dan kerusuhan dalam masyarakat. Kerusakan-kerusakan yang dilakukan oleh Dajjal kecil ini disebut dengan kiamat kecil. Sedangkan, Dajjal besar adalah pembohong yang mahir atau pembohong besar yang pekerjaannya membohongi dan menyesatkan manusia di akhir zaman setelah mendekati datangnya kiamat yang sesungguhnya.

Baca Juga: Seleksi ASN PPPK Guru 2022, Kategorinya Cek Disini, Lengkap

Dalam hal ini Nabi juga menyampaikan hadis yang di riwayatkan oleh Imam Muslim Bin al-Hajjaj dalam kitab Shahihnya yang artinya: Dari Jabir Bin Samrah, Ia berkata, “Aku mendangar Rasulullah SAW bersabda”: “Sesungguhnya, akan ada para pendusta menjelang kiamat”. Jabir berkata,berhati-hatilah terhadap mereka”.

Hadis ini menjelaskan perihal pedapat pertama bahwa kemunculan Dajjal kecil akan mengawali kemunculan Dajjal besar di hari kiamat, kita dapati dewasa ini kebohongan di kalangan manusia sangat merajalela dari mulai kalangan bawah hingga elit disebuah negara.

Adapun tanda-tanda munculnya dajjal yaitu :

Baca Juga: Simak, Empat Kategori Pelamar PPPK 2022 yang Ditetapkan Pemerintah

1. Munculnya al-Mahdi al-Muntazhar

2. Krisis ekonomi

3. Keringnya danau Thabariyah (Tiberias)

4. Kurma Baisan tidak berbuah

5. Al-Quds dan al-Aqsha direbut kembali dari tangan Yahudi.

 

***

Editor: Farhan Nurhadi

Tags

Terkini

Terpopuler