JURNALACEH.COM- Yogyakarta merupakan salah satu kota yang memiliki banyak sekali peninggalan sejarah dan budaya. Salah satunya yang masih dikembangkan hingga saat ini adalah Taman Sari.
Taman Sari merupakan wisata cagar budaya dan sejarah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata ini juga dikenal sebagai taman air atau istana air karena terdapat kolam besar di dalam bangunannya.
Lokasi Taman Sari masih berada dalam kompleks Keraton Yogyakarta, sekitar 650 m atau kurang lebih 7 menit berjalan kaki dari keraton Yogyakarta.
Baca Juga: 10 Destinasi Wisata di Lombok yang Siap Buat Kamu Betah dan Tak Ingin Pulang
Jika dilihat dari sejarah, Taman Sari Jogja dibangun pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono I, yaitu pada tahun 1758.
Dibangun diatas lahan seluas 10 hektar, Taman Sari memiliki 57 bangunan megah dan kokoh yang meliputi kolam pemandian, danau buatan serta pulau, lorong bawah tanah, kanal air serta jembatan gantung dan beberapa bangunan pendukung lainnya.
Proses pembangunan Taman Sari Jogja dimulai setelah penandatanganan Perjanjian Giyanti pada tahun 1755. Sebelum itu, Keraton sedang dalam perpecahan yang telah memecah Mataran menjadi dua bagian yaitu Kesultanan Yogyakarta dan Surakarta.
Taman Sari ini dibuat bertujuan sebagai tempat untuk menenangkan hati, tempat beristirahat, serta tempat untuk rekreasi Sultan dan keluarga. Selain itu, Taman ini juga berfungsi sebagai benteng pertahanan dalam menghadapi musuh.
Baca Juga: 6 Daftar Wisata Bandung Terbaru Paling Banyak Dikunjungi Tahun 2023
Nah, jika berkunjung kesini pastikan menyusuri setiap bangunan yang ada dan lihatlah keindahan-keindahan dan pesona di setiap sudutnya.
Adapun terdapat beberapa daya tarik yang khas dari Taman Sari Jogya, yaitu:
1. Kolam Taman Sari
Ketika masuk dari gerbang pintu utama, kamu akan disuguhkan keindahan kolam dengan air yang sangat jernih.
Kolam ini termasuk salah satu hal yang menarik yang ada di Taman Sari. Disini terdapat tiga kolam dengan nama dan fungsi berbeda.
Khusus bagi selur raja itu di Umbul Pamucar, untuk putra-putri raja di Umbil Kawitan dan untuk raja di Umbul Panguras.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Binjai Terbaru dan Populer 2023
2. Bangunan Megah dan Menawan
Taman Sari Jogja dibangun dengan berbagai gapura yang terlihat sangat kokoh, dengan memiliki simbol-simbol tertentu.
Gapura tersebut diantaranya Gapura Panggung, Gapura Agung, Gedung Kenongo, Terowongan atau lorong bawah tanah, dan lainnya.
Meski telah berdiri sejak ratusan tahun yang lalu dan sudah mengalami beberapa kali perombakan, bangunan-bangunan yang ada di Taman Sari Jogja masih terlihat sangat kuat dan kokoh.
Namun, di beberapa bagian dindingnya saja yang tampak sudah mulai kusam menghitam.
3. Sumur Gumuling
Lokasi yang memiliki daya tarik selanjutnya adalah Sumur Gumuling. Biasanya wisatawan yang berkunjung kesini tidak lupa mengabadikan foto sebagai kenangan.
Baca Juga: Kebun Raya Purwodadi, Nikmati Keseruan Berwisata Sambil Belajar di Kota Pasuruan Jawa Timur
Dulunya, sumur gumuling merupakan sebuah mesjid bawah tanah yang juga berfungsi sebagai Bunker perlindungan bagi sultan dan keluarga jika mengalami serangan yang membahayakan.
Masjid bawah tanah ini dibentuk dua tingkat melingkar hingga 360 derajat, dimana pasa bagian tengahnya berlubang. Selain itu, di masjid ini juga terdapat sumur yang dikelilingi oleh lima buah tangga yang melambangkan Rukun Islam yaitu ada lima. ***