3 Kuliner Malam Bojonegoro yang Legendaris, Siap-siap Datang Cepat Biar Gak Antri

2 Maret 2023, 16:27 WIB
Mie Godok/IG/@sepeda.kuliner /

JURNALACEH.COM - Bojonegoro ternyata memiliki kuliner malam yang legendaris, kamu harus datang cepat biar gak ngantri. Menikmati kuliner malam di Bojonegoro tentunya akan memberi pengalaman berbeda. Ada banyak makanan Bojonegoro yang enak dan kha, tentunya beraneka ragam.

Jadi jika kamu datang kemalaman, jangan khawatir karena Bojonegore punya kuliner malam hari yang lezat dan legendaris.
Nah, buat kamu yang lagi di Bojonegoro dan ingin mencicipi makanan enak di malam hari, Inilah rekomendasi kuliner legendaris yang wajib kamu cicipi:

1. Warung Kikil 'Mbah Su' Pacul

Sesuai namanya, warung ini menjual aneka kikil sapi yang lezat. Kikilnya direbus selama 3 jam, sehingga tekstur kikilnya sangat empuk.
Selain itu, ada juga lodeh, pecel, kare ayam kampung.

Baca Juga: Lagi Hujan, Siapkan Hidangan Timlo Khas Solo di Rumahmu

Kikil sapi yang digunakan diolah selama 3 jam hingga tekstur daging kikil benar-benar lembut dan empuk. Rasa kuahnya yang gurih dan pedas siap menggoyang lidah anda. Setelah itu diberi bawang goreng di atasnya maka rasanya semakin mantap. Karena kelezatannya, warung ini selalu ramai diserbu oleh pembeli.

2. Warung Sumingan Nasgor

Tempat ini merupakan salah satu warung legendaris di Bojonegoro. Sudah berdiri sejak 1974, warung ini menjual nasi goreng yang sangat lezat. Meskipun warungnya sederhana namun jangan tanya rasanya.

Nasi gorengnya masih dimasak menggunakan arang sehingga aromanya sangat terasa.
Selain nasi goreng, ada juga mie kuah yang disajikan dengan ayam suwir.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata Terbaru di Bogor, Viewnya Kece Abis, Bikin Hasil Foto Makin Instagramable

3. Mie Godog Cipto Roso 1970

Kuliner legendaris Bojonegoro selanjutnya yaitu mie godog. Warung ini sudah berdiri sejak 1970 dan masih mempertahankan rasa aslinya. Menu yang ditawarkan yaitu mie godog, ayam goreng kampung, ceker ayam hingga rica-rica.

Proses memasaknya pun masih menggunakan cara tradisional yaitu dengan anglo yaitu tungku yang menggunakan arang sebagai bahan bakarnya.

Mie godog disajikan bersama kuah kaldu ayam sehingga rasanya sangat gurih dan lezat. Lalu makanannya disajikan diatas daun pisang sehingga aromanya sangat terasa.***

Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Fauzi Jurnal Aceh

Tags

Terkini

Terpopuler