Istri dan Ayah AKBP Dody Parwiranegara Bongkar Skenario Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat

16 Maret 2023, 15:59 WIB
Suasana Persidangan /Instagram @kejarijakartabarat

JURNALACEH.COM- Sidang perkara yang menyeret eks Kapolsek Bukittinggi, AKBP Dody Prawinegara, kembali diadakan di Pengadilan Negeri, Jakarta Barat, pada Rabu, 15 Maret 2023.

Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawinegara sebenarnya, tidak mau mengikuti skenario yang disusun atasannya itu, karena takut akan dampaknya.

Hal tersebut diungkap saat Dody sedang diperiksa sebagai terdakwa kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat (PN Jakbar).

Baca Juga: Pidana Mati Ferdy Sambo Bisa Berubah Karena Hal Ini

Awalnya, Dody tidak mau mengikuti skenario lantaran dirinya meyakini, bahwa kasus yang saat ini berjalan akan berimbas kepada dirinya.

"Alasannya saya tahu dia akan buang badan semua ke saya dengan pemberitaan dan sebagainya," ungkap Dody di persidangan.

Alasan keduanya, jika Dody terus mengikuti skenario jenderal bintang dua itu, maka akan berdampak juga pada kehidupan selanjutnya, sekalipun ia sudah keluar dari penjara.

Baca Juga: Vonis Mati dan Cerita Ferdy Sambo dari Awal

"Jika saya berbohong, baik di sini saya aman, tapi masih ada kehidupan selanjutnya itu yang lebih berat. Saya takut akan hal itu, di sini saya bisa satu atau dua tahun, namun di alam lain satu hari bisa 1000 tahun," ujar mantan Kapolres Bukittinggi Sumatera Barat ini.

Oleh karena itu, AKBP Dody Prawiranegara memilih untuk membongkar segala skenario yang dibuat oleh Irjen Teddy Minahasa selama dirinya bertugas sebagai bawahannya di Polda Sumatera Barat.

Ada dua saksi yang hadir untuk meringankan Dody yang didakwa telah mengedarkan barang bukti sabu. Kedua saksi ini, ada Irjen Pol (Purn) Maman Supratman selaku dari ayah Dody dan Rakhma Darma Putri selaku Istri Dody.

Baca Juga: Teddy Minahasa Tak Main Sendiri, Kapolri Ungkap Dugaan Keterlibatan Kapolsek dan Kapolres dalam Kasus Narkoba

Dalam kesaksiannya tersebut, Rakhma memberikan kesaksian terkait aksi Teddy yang memerintahkan Dody untuk bergabung dalam kubunya.

Kesaksian ini dinyatakan dihadapan Majelis Hakim, dengan memberikan rekaman percakapan antara Rakhma dengan TTeddy

Dalam rekaman percakapan tersebut, membicarakan maksud dan tujuan Teddy menyuruh Dody untuk melakukan penukaran dan penjualan sabu, untuk penangkapan terhadap Linda alias Anita.

Baca Juga: Teddy Minahasa, Sosok Pengganti Nico Afinta Sebagai Kapolda Ditangkap Karena Dugaan Narkoba

"Maksud saya begini neng biar paham, kenapa harus dibuatkan settingan ini, saya dapat informasi dari kepala BIN memang ini sudah menjadi incaran sejak lama, dibuntuti, padahal tujuan kita sebenarnya gak gitu," ujar Teddy Rabu, 15 Maret 2023.

Kemudian, setelah penangkapan Anita kata Teddy, Dody dapat kembali menjadi Kapolres Bukittinggi, karena sebelumnya Doddy sempat dimutasi ke Kabag Ada Rolog Polda Sumatera Barat.

"Tujuan saya agar Dody bisa nangkap si Anita, lalu saya bisa usulkan ke Bukittinggi Lagi gitu," katanya lagi.

Baca Juga: Profil Krishna Murti, Mantan Atasan Ferdy Sambo yang Kini Promosi Jenderal Bintang 2

Mendengar penjelasan dari Teddy, Rakhma hanya mengatakan kata siap.

"Siap," ujar Rakhma.

Selanjutnya, Irjen Purnawirawan Maman Supratman ayah dari eks Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, mengaku pernah dihubungi oleh eks Kapolda Sumatera Barat yaitu Teddy Minahasa. Dalam percakapannya, Teddy meminta Maman agar menyuruh anaknya ikut dalam skenarionya.

Maman menceritakan sebelum dihubungi oleh Teddy Minahasa, ia ditelpon oleh anaknya yang akan dihubungi oleh atasannya. Tapi, pada saat itu Maman meminta supaya anaknya merekam pembicaraan itu.

Tak lama setelah itu, Teddy Minahasa menelepon Maman.

Baca Juga: Ferdy Sambo dkk Akan Disidang, Berikut Daftar Nama Majelis Hakim yang Akan Menghakimi Mereka

"Saya bilang, 'ini dari mana' Saya Teddy Minahasa yang ada masalah dengan Dody, saya minta dody bergabung dengan saya, seluruh biaya akan saya tanggung' saya jawab 'saya punya penyakit jantung saya tidak tangani hal itu, yang tangani istrinya," ungkapnya saat menghadiri sidang PN Jakarta Barat Rabu, 15 Maret 2023.

Setelah itu, Maman menyampaikan ke Dody agar jangan mau bergabung dalam skenario atasannya.***

Editor: Fachrulrazi

Tags

Terkini

Terpopuler