JURNALACEH.COM – Ada dua hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi orang yang berpuasa dalam bulan suci Ramadhan. Pertama adalah sahur, dan yang kedua adalah berbuka puasa.
Seperti dilansir dari laman resmi kemenag.go.id, terdapat hikmah yang mendalam dari kegiatan sahur dan berbukanya orang berpuasa.
Baca Juga: Menakjubkan! 5 Keutamaan Sahur yang Rugi Kalau Ditinggalkan
- Sahur
Sahur adalah kegiatan makan minum seorang muslim sebelum melaksanakan ibadah puasa, dan dilakukan sebelum waktu imsak. Sahur merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW, dalam sebuah hadits riwayat Anas bin Malik Rasulullah SAW bersabda:
”Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun 'alaih).
Selain itu, dalam sahur masih terdapat sunnah lainnya, yaitu mengakhirinya dengan waktu yang dekat terbit fajar. Dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit:
”Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah selesai makan) kami berdiri untuk melaksanakan salat. Aku (Anas bin Malik) berkata: ”Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dan shalat fajar)?” Zaid bin Tsabit berkata: Seperti waktu yang diperlukan untuk membaca 50 ayat.”
- Berbuka Puasa
Ketika seorang muslim berbuka puasa, di dalamnya terdapat sejumlah amalan sunnah yang penuh kebaikan serta keberkahan. Berikut ini adalah beberapa amalan sunnah Rasulullah SAW saat membatalkan puasa, di antaranya:
a. Menyegerakan Untuk Berbuka
Maksudnya adalah segeralah berbuka ketika sudah tiba waktunya untuk berbuka puasa, mengikuti Rasulullah SAW yang bersabda: "Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari No.1957-Muslim No.1098).
Baca Juga: Kumpulan Resep Olahan Telur agar Tidak Bosan, Simple dan Enak, Cocok Buat Menu Sahur dan Buka Puasa
b. Berbuka Dengan Kurma
Rasulullah SAW pernah berpesan: "Apabila salah seorang diantara kalian berbuka, hendaklah berbuka dengan kurma, karena dia adalah berkah, apabila tidak mendapatkan kurma maka berbukalah dengan air karena dia bersih." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud).
c. Berdoa Sebelum Berbuka
Ketika tiba saat berbuka, Rasulullah SAW berdoa: "Dzahabazh-zhoma'u wabtallatil uruqu wa tsabatal ajru insya Allah," yang artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah.” (HR. Abu Daud No.2357, Hasan).
d. Memohon Doa Tatkala Berbuka
Waktu berbuka puasa adalah salah satu saat yang mustajab atau terkabulnya sebuah doa. Jangan lewatkan momen berbuka begitu saja. Berdoalah dengan doa-doa yang baik sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW.
"Dari Abu Hurairah, dari Nabi SAW: "Ada tiga orang yang tidak akan tertolak doanya, yaitu: seorang yang puasa ketika sedang berbuka, seorang imam yang adil, dan doa orang yang terzalimi." (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban).
Demikianlah hukum sunnahnya sahur dan berbuka puasa sesuai yang diajarkan Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat untuk kita semua dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan tahun ini. Aamiin.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News