Wajib Kau Ketahui! Ini Adalah Waktu, Durasi dan Termpat Terbaik Untuk I'tikaf, Yuk Simak

11 April 2023, 21:43 WIB
Ilustrasi beribadah / Freepik.com / Rawpixel /

JURNALACEH.COM - Biasanya pada 10 malam terakhir umat muslim semakin membanyak ibadah, salah satunya adalah I'tikaf, amalan yang dilakukan selama kita adalah memperbanyak shalat, dzikir, membaca Al Quran, berdoa dan lain sebagainya.

Namun, kita juga perlu untuk mengetahui kapan anjuran untuk melaksanalan i'tikaf, berapa lama durasi daei i'tikaf dan dimanakan anjuran unruk melaksanakan i'tikaf itu, dalam artikel yang ditulis ini akan kota bahas, yuk disimak.

Baca Juga: Keutamaan Itikaf di Masjid pada Bulan Suci Ramadhan Bagi Umat Muslim

I'tikaf merupakan perbuatan yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan oleh Allah dan terutama dilaksanakan pada 10 malam terakhir dibulan Ramadhan, hal ini berdasarlan hadist yang diriwayatkan oleh Umar R.A :

"Rasulullah saw selalu beri‘tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadhan.” (Muttafaq ‘Alaih).

Dalam hadist itu disebutkan bahwa Rasulullah selalu melakukan I'tikaf terutama pada 10 malam terakhir dibulan Ramadhan, ini dilakukan sejak beliau hijrah ke Madinah sampai dengan beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan i’tikaf setelah beliau wafat.

Durasi I'tikaf

Mengenai durasi pelaksanaan i'tikaf, beberapa ulama berpendapat, pendapat Imam Hanafi bahwa I’tikaf dapat dilaksanakan pada waktu yang sebentar namun tidak ditentukan kapan waktu pelaksanaannya, sedangkan menurut Imam maliki I’tikaf dilakukan pada waktu minimal satu malam satu hari.

Baca Juga: Ceramah Singkat Ustadz Abdul Somad Tentang I'tikaf di Bulan Ramadhan, Ringan Serta Mudah Dipahami, Yuk Simak!

Dari kedua pendapat itu dapat kita simpulkan bahwa i'tikaf itu sebaiknya dilaksanakan dalam seberapa waktu - waktu tertentu, misalkan 3 jam dalam sehari dan untuk seterusnua dapat dilaksanakan dalam waktu semalam.

Namun itu kembali lagi kepada masing, berapa lama ia mampu untuk melaksanakan I'tikaf di masjid, dan denhan catatan bahwa selama beriti'kaf harus melakukan kegiatan - kegiatan yang positif.

Tempat I'tikaf

Didalam surat Al Baqarah ayat 187 Allah sudah dijelaskan bahwa tempat untuk melaksanakan I’tikaf adalah di masjid. Namun kalangan ulama ada juga yang berpendapat tentang masjid apa yang harus digunakan untuk tempat I’tikaf. Apakah masjid jami atau masjid lainnya seperti mushola.

Sebagian ulama berpendapat bahwa masjid yang dapat digunakan untuk melakukan I’tikaf adalah masjid yang memiliki ima dan mazin yang khusus. Baik masjid tersebut digunakan untuk melaksanakan shalat lima waktu atau tidak. Hal ini menurut pendapat dari madzhab Maliki.

Sedangkan ulama yang lainnya berpendapst bahwa i'tikaf itu dapat dilakukan di masjid manapun yang biasamya ada dilaksanalan kegiatan sholat berjamaah, pendapat itu menurut pendapat dari Mazhab Hambali.

Sedangkan menurut majelis Tarjih Muhammadiyah, masjid yang digunakan untuk melaksanakan I’tikaf diutamakan masjid jami atau masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan shalat jum;at dan tidak apa-apa jika hanya dilaksanakan di masjid biasa.

Dimanapun dapat dilakukan selagi kita berniat untjk mendekatkan diri kepada Allah dan juga untuk beribadah hanya hanya kepadanya semata.

Itulah waktu, durasi dan tempat yang biasa dilaksanakan untuk I’tikaf. Semoga kita dapat melaksanakan I’tikaf di 10 hari terakhir ke depan dengan baik dengan niat semata karena Allah, bukan karena siapapun.***


Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News

 

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler