JURNALACEH.COM - Nikmati liburan ke 3 desa wisata di Jawa Timur bersama keluarga maupun teman. Seluruh desa wisata tersebut menyajikan panorama alam nusantara yang ciamik. Suasananya juga nyaman dan bikin kalian betah.
Dalam artikel ini, JurnalAceh.com sudah membawa tempat wisata yang ada di Jawa Timur yanh bikin suasan nyaman dan binik kamu betah berlama-lama, Yuk Simak :
1. Desa Wisata Pujon Kidul, Malang
Desa Wisata Pujon Kidul adalah sebuah desa wisata yang terletak di Desa Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.
Desa wisata ini menawarkan pengalaman wisata budaya dan alam yang unik bagi para pengunjung. Kemudian ditambah dengan pemandangan alam yang indah dan kehidupan tradisional Jawa.
Beberapa kegiatan populer yang dapat dinikmati oleh pengunjung di Desa Wisata Pujon Kidul antara lain mengeksplorasi perbukitan hijau yang indah, mengunjungi peternakan dan perkebunan lokal.
Baca Juga: Seru Banget! 3 Tempat Wisata Rafting di Malang yang Menatang, Cocok Untuk Memacu Adrenalin
Mengikuti workshop kerajinan dan kuliner tradisional, serta belajar tentang budaya dan adat istiadat Jawa. Pengunjung juga dapat mengikuti kegiatan ekowisata seperti hiking, tracking, dan berkemah.
Salah satu atraksi utama di Desa Wisata Pujon Kidul adalah air terjun Pujon Kidul, sebuah air terjun indah yang terletak di area hutan desa. Pengunjung dapat melakukan pendakian melalui hutan untuk mencapai air terjun dan menikmati pemandangan yang indah di sepanjang jalan.
Secara keseluruhan, Desa Wisata Pujon Kidul adalah destinasi desa wisata di Jawa Timur yang cocok untuk merasakan keindahan alam dan warisan budaya Jawa.
2. Desa Wisata Kayangan Brubuh, Ngawi
Desa Wisata Kayangan Brubuh di Kecamatan Brubuh, Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa Wisata ini menawarkan pengalaman wisata budaya dan alam yang unik dengan suasana pedesaan masih asri dan jauh dari keramaian.
Beberapa kegiatan yang bisa dilakukan di Desa Wisata Kayangan Brubuh antara lain menikmati pemandangan alam dan udara segar, berkeliling kebun teh, mengunjungi peternakan sapi dan kerbau, serta mencoba makanan khas Jawa Timur seperti nasi pecel dan sate kambing.
Desa Wisata Kayangan Brubuh juga menawarkan pengalaman unik dengan mengajak pengunjung untuk menginap di rumah penduduk setempat yang sudah disiapkan khusus sebagai homestay. Dengan menginap di homestay, pengunjung dapat merasakan suasana pedesaan yang lebih dekat dan merasakan kehidupan masyarakat setempat.
Secara keseluruhan, Desa Wisata Kayangan Brubuh adalah destinasi wisata cocok bagi pengunjung yang ingin merasakan kehidupan pedesaan dan keindahan alam, serta mencoba makanan khas Jawa Timur dan menginap di homestay.
3. Desa Wisata Edelweiss Wonokitri, Pasuruan
Desa Wisata Edelweiss Wonokitri terletak di Kecamatan Wonokitri, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Desa wisata di Jawa Timur ini terkenal dengan keindahan alamnya menakjubkan, serta kultur masyarakatnya yang khas dan tradisional.
Desa Wisata Edelweiss Wonokitri menawarkan banyak kegiatan wisata yang menarik, seperti tracking ke Gunung Bromo, berkuda, belajar cara membuat kerajinan tangan, dan memasak makanan khas Jawa Timur.
Baca Juga: Terbaru, 3 Tempat Wisata di Sukabumi yang Lagi Hits dan Instagramable Banget!
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan panorama alam dari puncak Bukit Ngerong, atau melihat langsung budidaya bunga Edelweiss yang hanya tumbuh di dataran tinggi.
Salah satu atraksi utama di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri adalah kegiatan touring dengan menggunakan Jeep melintasi lautan pasir menuju Bukit Teletubbies.
Pengunjung juga dapat menikmati keindahan matahari terbit dari Puncak Penanjakan, dan menikmati sensasi bermain salju di Kawah Bromo pada saat musim tertentu.
Selain itu, Desa Wisata Edelweiss Wonokitri juga menawarkan akomodasi nyaman untuk pengunjung yang ingin menginap, seperti homestay tradisional, villa, atau resort di sekitar desa wisata.
Secara keseluruhan, Desa Wisata Edelweiss Wonokitri adalah destinasi wisata, cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam spektakuler dan merasakan kehidupan tradisional masyarakat Jawa Timur.***