JURNALACEH.COM- Nabi Muhammad SAW dilahirkan di kota Makkah pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal Tahun Gajah. Para ahli sejarah menyebut Tahun Gajah bertepatan dengan tahun 570 atau 571 Masehi.
Sebelum beliau lahir, beberapa peristiwa terjadi di Kota Mekkah. Sekitar 50 hari sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, pasukan gajah yang dipimpin oleh Abrahah bin Shabah, Gubernur Jenderal Najasyi Abyssinia di Yaman, menyerbu Ka'bah di Mekkah.
Nabi Muhammad SAW adalah seorang nabi dan utusan terakhir yang diutus Allah untuk memberi petunjuk kepada umat dunia. Oleh karena itu, setiap umat Islam hendaknya dan wajib merayakan hari lahir Nabi Muhammad SAW pada tanggal 12 Rabiul Awal, setahun sekali.
Baca Juga: Contoh Pidato Maulid Nabi SAW Terbaru, untuk Semua Kalangan, Pendek, Mudah dan Menarik Isinya
Kisah lahirnya Nabi Muhammad SAW merupakan kisah sejarah yang penting bagi umat Islam, mengingat beliau merupakan salah satu rasul yang membawa risalah Islam dari Allah SWT. Tak heran jika kelahirannya juga diperingati sebagai hari besar Islam, yaitu hari lahirnya Nabi Muhammad SAW.
Setiap bulan Rabiul Awal, umat Islam merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang biasa dikenal dengan Perayaan Maulid Nabi. Berbagai aktivitas diketahui sebagai tanda cinta terhadap Rasulullah.
Adapun perayaan Maulid Nabi selalu disambut gembira oleh umat Islam sebagai simbol terbitnya kepribadian dan nilai-nilai luhur kemanusiaan dan spiritual.
Baca Juga: 6 Ide Kegiatan Maulid Nabi di Sekolah Terbaru dan Menarik 2023, Simple Namun Meriah Saat Dirayakan
Mengenai tanggal dan bulan kelahiran Nabi Muhammad sallallahu 'alayhi wa sallam, hal ini masih menjadi topik kontroversial. Ada yang berpendapat bahwa beliau dilahirkan pada tanggal 8 Rabi'ul Awwal, serupa dengan pendapat Ibnu Hazm.
Ada pula yang mengatakan pada tanggal 10 Rabi'ul Awwal. Dan orang yang terkenal menurut jumhur (mayoritas) ulama adalah tanggal 12 Rabi'ul Awwal.
Selanjutnya ada yang mengatakan lahir di bulan Ramadhan, ada pula yang mengatakan di bulan Shafar. Sementara itu, para ahli hisab dan falak meneliti bahwa hari Senin, hari lahirnya bertepatan dengan hari ke-9 Rabi'ul Awwal.
Baca Juga: Sambut Maulid Nabi, Pemko Banda Aceh Kembali Gelar Pasar Murah, Catat Lokasi dan Tanggalnya!
Perlu diketahui, pada hari itu juga, junjungan besar umat Islam, Nabi Muhammad SAW, menghembuskan nafas terakhirnya. Rasulullah SAW wafat pada hari Senin, 12 Rabiul Awal, jam 11 dini hari atau tanggal 8 Juni 632. Nabi SAW wafat di Kota Madinah pada usia 63 tahun di rumah istrinya Aisyah.
Dan Rasulullah dimakamkan di komplek Masjid Nabawi Madinah pada hari Rabu 12 Rabiul Awal 11 Hijriah. Nabi Muhammad menderita sakit kepala dan demam tinggi selama beberapa waktu setelah kembali dari ibadah haji pertama dan terakhirnya. Rasulullah terus menderita kondisi ini selama kurang lebih 14 hari.
Dijelaskan, alasan Nabi Muhammad SAW disebut sebagai rasul terakhir adalah karena Allah SWT langsung mengangkatnya sebagai nabi dan rasul terakhir. Hal ini tertuang dalam Al-Quran sebagai firman Allah SWT.***
Update berita dan artikel menarik lainnya di Google News