Partai Demokrat Gabung ke KIM dan Dukung Prabowo Sebagai Capres, PDIP Mengaku Tidak Khawatir

19 September 2023, 12:43 WIB
SBY bertemu dengan Prabowo Subianto /Instagram / prabowo/

JURNALACEH.COM - Setelah sebelumnya hengkang dari Koalisi Pendukung Anies Baswedan dan dikabarkan akan bergabung kepada Koalisi Ganjar Pranowo, Akhirnya Partai Demokrat memutuskan untuk bergabung kedalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan mendukung Prabowo Subiantor Sebagai Calon Presiden pada Pilpres 2024 nanti.

Keputusan itu diambil setelah SBY bersama AHY bertemu dengan Prabowo dan para Ketua Umum Parpol KIM di Padepokan Garuda Yaksa Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu, 17 September 2023 yang lalu.

Baca Juga: Menebak Siapa Calon Wakil Presiden yang Akan Diusung Dampingi Ganjar Pranowo Setelah AHY dan RK Dicoret

Namun PDI Perjuangan mengaku tidak terkejut dengan keputusan Partai Demokrat Bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan Mendukung Prabowo Subianto Sebagai Calon Presiden.

Seperti dikutip dari Situs Berita pikiran-rakyat.com, Politikus PDIP Charles Horison mengatakan bahwa menang sejak 2014 partai yang diketuai oleh AHY itu memang sudah memberikan dukungan kepada Prabowo Subianto sejak 2014 silam.

Oleh karena itu, dengan bergabungnya Partai Demokrat ke Koalisi Indonesia Maju bukanlah hal yang mengejutkan bagi PDI Perjuangan.

“Bergabungnya Partai Demokrat ke Koali Prabowo adalah hal yang tidak mengejurkan sama sekali, sebab dalam dua pilres sebelumnya yaitu pada 2014 dan 2019, Partai Demokrat memang selalu mendukung Prabowo," ujar Charles Horison.

Baca Juga: Pertempuran Makin Sengit TikTok Live vs Shopee Live, Siapa Raja Live Shopping di Indonesia?

Dalam hal itu ia menuturkan tidak perlu khawatir karena rakyat yang akan menentukan siapa Presiden dan Wakil Presiden mereka. Jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Untuk diketahui, pada Pemilu 2024 nanti, ada tiga poros koalisi yang sudah terbentung dan masing-masing koalisi sudah memiliki capresnya masing-masing. Namun, koalisi pendukung Prabowo merupakan koalisi yang paling gemuk.

Pada Koalisi Prabowo itu terdapat 4 Partai pengusung yaitu Partai Derindra yang mengantongi 78 kursi, Partai Golkar 85 kursi, PAN 44 kursi, dan Partai Demokrat yang baru saja bergabung memiliki  54 kursi, sehingga jumlah keseluruhan kursi sejumlah 261 kursi.***

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler