Sultan Ali Mughayat Shah, Sultan Aceh Pertama yang Menerapkan Dasar Politik Luar Negeri

- 10 November 2022, 21:29 WIB
Ilustrasi/Kerajaan Aceh
Ilustrasi/Kerajaan Aceh /Tangkapan layar YouTube @Anime Haki

JURNALACEH.COM-  Aceh yang dikenal dengan julukan“Serambi Mekkah”, tak lepas dari pengaruh Kesultanan Aceh yang mencapai puncak kejayaanya pada abad ke 17 M.

Kerajaan Aceh dimulai dari berdirinya Kerajaan Indra Purba yang terletak di Lamuri yang menganut agama Hindu pada tahun 1059-1069 M. Sultan Ali Mughayat Shah merupakan Raja pertama yang mendirikan Kerajaan Aceh Darussalam dan menyatukan kerajaan-kerajaan kecil sehingga kerjaan Lamuri kalah dan menjadi bagian dari kerajaan Aceh. Ia memimpin kerajaan Aceh selama tahun 1514-1530 M.

Saat bangsa Portugis pertama kali datang di Malaka dengan kapalnya Gaspar da Costa pada tahun 1519, Sultan Ali Mughayat Shah memimpin perlawanan melawan Portugis dengan membentuk angkatan laut dan darat.

Baca Juga: Siap-Siap Kemenag Akan Buka 192.008 PPPK Guru Madrasah Tahun Ini

Sultan Ali Mughayat Syah bersama Raja Ibrahim, adik dan tangan kanannya yang paling berani, memimpin serangan untuk mengusir Portugis di Daya, Pedir, dan Samudera Pasai.

Lantas, perlawanan rakyat Aceh terhadap Portugis didasari oleh memonopoli perdagangan di wilayah Aceh, Larangan orang-orang Aceh untuk berlayar untuk berdagang melewati Laut Merah dan juga penangkapan kapal-kapal Aceh oleh Portugis.

Sultan Ali Mughayat Shah juga membuat dasar-dasar politik luar negeri Kerajaan Aceh yang menyatakan bahwa Kerajaan Aceh dapat mencukupi kebutuhannya sendiri dengan tidak bergantung pada pihak luar, menjalin hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan Islam di nusantara, berhati-hati terhadap negara Barat, menerima bantuan tenaga ahli dari pihak luar dan menyebarkan dakwah Islam ke seluruh nusantara.

Baca Juga: Upah Minimum 2023 Ditetapkan 21 November, Banda Aceh Tertinggi di Daftar UMK Aceh 2022

Sultan Ali Mughayat Shah wafat pada tahun 12 Dzulhijah atau sekitar 17 agustus 1530 M. Lalu, Kerajaan Aceh kemudian dipimpin oleh putra sulungnya, Sultan Salahuddin pada tahun 1530-1539 M. Pemerintahan ini hanya berlangsung sebentar dan akhirnya Kerajaan Aceh dipimpin oleh Sultan Alauddin Riayat Shah, saudaranya.

Masa Kejayaan Kerajaan Aceh

Halaman:

Editor: Farhan Nurhadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x