JURNALACEH.COM- Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan khusus untuk formasi guru madrasah membutuhkan sebanyak 192.008 orang pada tahun ini.
Dikutip jurnalaceh.com dari situs resmi Kemenag.go.id, Muhammad Zain, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah, Ditjen Pendidikan Islam, menyampaikan bahwa pada tahun ini, jumlah guru yang dibutuhkan untuk Raudlatul Athfal (RA) sebanyak 46.647 guru, 91.778 guru Madrasah Ibtidaiyah (MI), 42.773 guru Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 10.850 guru Madrasah Aliyah.
Pada tahun lalu, guru honorer yang berada di bawah Kementerian Agama (Kemenag) tidak dapat mendaftar pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru.
Baca Juga: Channel TV Digital Tidak Legkap Meskipun Sudah Pakai STB, Ikuti Cara Berikut
Ia juga melanjutkan, Kemenag telah merekrut 7.380 calon PPPK dari formasi guru dan dosen eks tenaga honorer kategori II pada tahun lalu yang telah mengikuti seleksi kompetensi menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT).
Ia mengharapkan dengan adanya PPPK untuk formasi guru madrasah secara bertahap dapat memajukan proses belajar di madrasah ke depannya.
Baca Juga: Apakah TV Tabung yang Menggunakan STB Harus Pakai Antena Digital? Ini Penjelasannya
Melalui laman gurupppk.kemdikbud.go.id Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdibukristek), pemerintah telah merilis jadwal seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional Guru tahun 2022 yang akan berlangsung hingga tanggal 26 Januari 2023.
Jadwal lengkap pelaksanaan seleksi PPPK Guru tahun ini sebagai berikut:
- Pengumuman seleksi: 31 Oktober 2022