Yuk Simak! Ini Informasi yang Wajib Kamu Ketahui tentang Itikaf

27 Maret 2024, 12:48 WIB
Ilustrasi i'tikaf di mesjid/Freepik / /

JURNALACEH.COM - Insyaallah, sebentar lagi kita akan memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan pada tahun ini, biasanya akan semakin banyak umat manusia yang melakukan ibadah kepada Allah di 10 malam terakhir ini, salah satunya yang paling banyak orang lakukan adalah beri'tikaf di masjid.

Apalagi, pada 10 malam terakhir di bulan Ramadhan itu, terdapat 1 malam yang sangat istimewa dan dirahasiakan oleh Allah kapan waktu terjadinya, yang mana malam itu adalah malam Lailatul Qadar atau malam lebih baik dari pada 1000 bulan.

Itikaf merupakan salah satu ibadah yang paling sering dilakukan oleh umat Muslim di bulan Ramadhan. Dengan beri'tikaf, dipercaya kita akan semakin dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Namun masih banyak yang belum tahu apa sebenarnya Itikaf itu dan bagaimana cara melakukannya serta waktu terbaik untuk melakukannya. Nah, dalam artikel kali ini akan kita ulas secara lengkap.

Apa Itikaf itu?

Informasi yang dihimpun dari Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjelaskan bahwa Itikaf adalah kegiatan berdiam diri di masjid dalam satu waktu dengan melakukan berbagai macam amalan-amalan dengan harapan untuk mendapatkan ridha Allah.

Dalam QS. Al Baqarah ayat 187, “…maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang ditetapkan Allah untukmu, dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beri’tikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa.”

Waktu Terbaik Melaksanakan Itikaf

Ketika Ramadhan, Itikaf merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan oleh setiap umat Muslim, terutama menjelang 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan. Sebagaimana dilakukan oleh Rasulullah saw. “Dari Ibnu Umar r.a. (diriwayatkan bahwa) ia berkata: Rasulullah saw selalu beri‘tikaf pada sepuluh hari yang penghabisan di bulan Ramadan.” [Muttafaq ‘Alaih].

Dalam hadis lain disebutkan: “Bahwa Nabi saw melakukan Itikaf pada hari kesepuluh terakhir dari bulan Ramadhan, (beliau melakukannya) sejak datang di Madinah sampai beliau wafat, kemudian istri-istri beliau melakukan Itikaf setelah beliau wafat.” [HR. Muslim].

Durasi Itikaf

Ada beberapa pandangan ulama tentang lamanya waktu kita melaksanakan Itikaf. Al-Hanafiyah berpendapat bahwa Itikaf dapat dilaksanakan pada waktu yang sebentar tapi tidak ditentukan batasan lamanya, sedangkan menurut al-Malikiyah, Itikaf dilaksanakan dalam waktu minimal satu malam satu hari.

Jika dilihat dari pandangan dua ulama ini, maka Majelis Tarjih dan Tajdid menyimpulkan bahwa Itikaf dapat dilaksanakan dalam beberapa waktu tertentu, misalnya dalam waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, dan seterusnya, dan boleh juga dilaksanakan dalam waktu sehari semalam (24 jam).

Tempat Beri'tikaf

Menurut Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, masjid merupakan tempat terbaik untuk melakukan Itikaf dan masjid yang dapat dipakai untuk melaksanakan Itikaf sangat diutamakan masjid jami atau masjid yang biasa digunakan untuk melaksanakan salat Jum’at, dan tidak mengapa Itikaf dilaksanakan di masjid biasa.

Nah, berikut ini adalah sedikit informasi mengenai Itikaf dan penjelasan lengkapnya, semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang akan mengejar Ridha Allah di bulan Ramadhan. Yuk, beri'tikaf.

Editor: Cut Ricky Firsta Rijaya

Tags

Terkini

Terpopuler